Semua orang pasti suatu saat akan mati, entah bagaimana caranya atau seperti apa matinya. Dan setiap orang pasti akan merasakan kematian, walaupun arti “merasakan” itu tidak sama dengan yang dipersepsi oleh orang yang hidup. Kematian adalah salah satu bagian dari kehidupan yang pasti dijalani, sama seperti kelahiran. Bedanya adalah yang pertama menandai akhir dari suatu kehidupan sedangkan yang terakhir menandai awal dari suatu kehidupan. Kelahiran dan kematian bisa diandaikan seperti ujung dari seutas tali yang bernama kehidupan, berbeda titik tetapi terentang sepanjang usia. Dan di tengahnya itulah kehidupan yang ada dan berada.
Kematian adalah suatu misteri. Banyak yang tidak tahu seperti apa dunia sesudah kematian. Tapi banyak juga yang percaya bahwa ada “kehidupan lain”setelah kematian. Banyak juga yang percaya bahwa kematian adalah akhir dari segalanya dan akhir dari eksistensi seseorang, dan setelah itu yang ada adalah ketiadaan. Banyak juga yang percaya bahwa kematian adalah awal dari suatu kehidupan baru dalam suatu bentuk siklus. Apapun kepercayaan yang dianut, tak ada seorang pun yang tahu seperti apa situasi dan kondisi sesudah kematian. Banyak yang mengandaikannya sebagai suatu kondisi “ketiadaan”, bahwa sebuah kematian adalah awal dari suatu ketiadaan, bertentangan dengan kelahiran yang dianggap sebagai awal dari suatu ketiadaan. Materialistik ? Memang benar, tetapi setidaknya itu yang sampai saat ini kita ketahui dengan “common sense” kita sebagai manusia. Dan sisanya adalah kepercayaan.
Bagi orang-orang tertentu, kematian haruslah dihadapi dengan suatu persiapan agar bisa memasuki suatu dunia lain dengan damai. Kematian, bagi mereka, adalah suatu istirahat terakhir dalam damai. Itulah mungkin di batu nisan orang yang telah mati dituliskan “Rest in Peace”, disingkat RIP. Bahwa kematian adalah suatu peristirahatan menuju kedamaian. Damai adalah kelanjutan dan padanan dari mati, karena kematian akan menuju kedamaian. Dan kedamaian adalah dambaan setiap orang, yang jika tidak ditemukan di dunia orang hidup, mungkin bisa ditemukan di “dunia” orang mati.
Orang yang telah mati juga dikatakan “telah meninggal dengan tenang”. Tentunya semua berkeyakinan, walaupun kadang tidak tahu karena bersifat sangat subyektif, bahwa orang yang akan mati “pasti” akan mati dengan tenang. Tidak pernah dikatakan “telah meninggal dengan terburu-buru” atau “telah meninggal dengan marah”, karena ketenangan adalah wajah suatu kematian. Dan walaupun orang yang mati telah mati dengan cara yang dan kondisi yang “tidak tenang”, tentunya mereka yang belum mati mengatakan hal yang lain : telah meninggal dengan tenang. Mungkin ada yang ditakutkan. Mungkin juga tidak siap untuk mati, dan mungkin juga berhubungan dengan kepercayaan.
Tetapi, saya yakin walaupun keyakinan saya ini mungkin juga pengambilan kesimpulan relalu dini, bahwa semua orang ingin kematian bisa dijalani melalui cara yang indah. Beradab dan bukan biadab, “terencana” dan bukan “di luar rencana”. Tentunya bagi orang yang akan mati, cara untuk mati itu sangat penting. Sekali lagi, agar dia bisa menghadapinya dengan tenang. Bagi orang lain juga penting. Tetapi yang ini punya banyak alasan. Ada dengan alasan emosi, keluarga, dan bahkan dengan alasan hak asasi manusia. Tetapi saya yakin, sekali lagi dengan penarikan kesimpulan dini yang sama, bahwa setiap orang didunia ini pasti ingin mati dengan indah, terhormat dan beradab. Caranya bisa berbeda-beda tiap orang. Juga kategori mati dengan cara yang tidak indah, tidak terhormat dan tidak beradab.
Lalu apakah yang terjadi jika kematian tidak terjadi dengan cara yang indah, terhormat, dan beradab ? Sebetulnya tidak terjadi apa-apa. Tetapi bagi orang yang lain, kematian model demikian akan meninggalkan masalah. Masalah bagi perasaan, terutama. Seperti ada sesuatu yang mengganjal. Dan pertanyaannya biasanya : mengapa harus seperti ini ?
Tetapi itulah yang terjadi. Setiap orang bisa merencanakan setiap detail dalam kehidupannya. Mungkin karena dia jagoan dalam hal perencanaan atau jagoan meramal. Tetapi orang tidak akan pernah bisa merencanakan dan meramal kapan dia akan mati dan seperti apa kematian yang harus dilakoninya itu. Semua serba misteri, sama dengan misteri sesudah mati.
Dan kematian, dalam kepercayaan sebagian orang, adalah awal dari suatu kehidupan. Kehidupan setelah mati yang diyakini akan damai dan penuh dengan ketenangan. Seperti suatu kutipan kalimat yang saya sudah lupa didapatkan dari mana, tetapi berbunyi :
when life ends, the mistery of life begins
Logiskah hal itu ? Tentu saja tidak. Tetapi bukan logika yang dipakai disitu, tetapi hal yang lain. Apakah itu ? Banyak istilahnya, hati, perasaan, emosi, batin, jiwa, dan hal-hal lain diluar penalaran manusia dalam dikotomi logis-tidak logis. Logis-tidak logia itu urusan lain, tetapi untuk cara kematian, saya yakin dengan pengambilan kesimpulan dini yang sama, bahwa semua orang akan memilih cara mati yang indah, terhormat, dan beradab. Tidak perlu pakai logika-nirlogika disitu.
Saya pernah memikirkan bagaimana cara mati yang tidak merepotkan keluarga yang saya tinggalkan:
Pastikan sebelum mati punya asuransi jiwa yang lumayan, ini akan membuat ahli waris yang ditinggalkan senang, dan tidak repot cari biaya untuk mengurus badan bekas saya nanti. Sisa uangnya bisa dipakai modal usaha dan memakmurkan generasi penerus.
Jangan lupa tulis wasiat agar mayat saya tidak dikubur, nanti merepotkan karena harus ada acara ziarah rutin, selain itu juga makan lahan. Kremasi saja dan abunya ditebar lalu lupakan. Atau kalau kremasi mahal, cincang saja, potong kecil2 lalu tanam di kebun belakang supaya semakin subur.
Nggak usah memikirkan bagaimana kalau kita mati nanti, Mas Wadehel…. Hidup aja sudah susah untuk dipikirkan koq…
orang yang sudah mendapatkan kematian itu pasti akan sangat bersukacita karena lewat kematianlah kita ada kehidupan, lewat kematian kita bebas dari segala moralitas yang ada dan kita menjadi diri kita sebagaimana kita ada. kematian itu bukanlah hanya jika kita tidak bernafas di dunia ini tapi hendaklah kita mati setiap hari untuk mendapatkan kehidupan yang sesungguhnya.. karena mati adalah sebuah keuntungan..
I quote it : “mati adalah sebuah keuntungan”
thanx atas tanggapannya mas/mbak yeye… 🙂
ternyata banyak juga yang menginginkan kematian, huh
kematian menurut saya adalah sebuah misteri yang mana semakin kita berniat menelusurinya semakin kita sukar untuk mengguaknya, so anggaplah dan hadapilah kematian itu sebagai suatu bonus
kematian merupakan awal sebuah kehidupan
percaya deh………jadi jangan takut menghadapi kematian
Numpang nimbrung nih Mas…
Wah,saya termasuk yang tida tersentuh kalo denger kata ini. Mungkin karena sudah lama berada dalam “lubang hitam” ya? Tapi, masih berharap banyak yg nyumbang sih klopun saya mati…
KEMATIAN AKAN DATANG TANPA DI UNDANG. SEBUAH KESIAPAN DIPERLUKAN UNTUK MENEROBOS DUNIA TERINDAH. NAMUN KEMATIAN AKAN INDAH BILA MENGHADAP KIBLAT, DI SAAT NEGRI INI TANPA KESUSAHAN, DAN DI SAAT ORANG YANG KITA SAYANGI MENDAMPINGI KE PERGIAN KITA.
MANUSIA AKAN BINASA TAT KALA WAKTU MENJEMPUTNYA. SEMUA TAK BERHARGA UNTUK DIBAWA.
KEMATIAN BUKAN AKHIR DARI KEHIDUPAN…
NAMUN KEMATIAN IALAH AWAL DARI KEHIDUPAN YANG PANJANG.. THANK’S
klo menurut W si kematian bukan merupakan suatu akhir emang si rada basi tapi kalo dipikir2 lagi emang bner n kematian tu eamng serem si tapi kita tu yang hidup pasti mati jadi kematian itu uda mutlak
orang yang hidup akan juga,menjalani juga kemengalami kematian.kita tidak tahu kapan tuhan nenjeput kita.sekarang,besok,dan sewaktu lagi membaca artikel ini tuhan menjeput kita allahhualam ………. kematian itu akan menghampiri kita juga.
kematian adl suatu hal yg aku tunggu-tunggu selama ini..karna bahwa sebenarny aku dipaksa tuk menjalani hidup ini..aku takut hidup lama-lama di dunia..aku takut akan semakin banyak dosa yang aku perbuat..
jadi sesungguhnya hanya kematian yang sekarang aku harapkan datang menjemputku segera..
kematian adalah hidup baruku..mungki juga surga bagiku
Kematian awal dari kehidupan yang indah, tapi aku lom mau mati sebelum bisa membahagiakan orang tuaku
MATI …. Semua yang hidup pasti akan merasakan mati dan tidak satupun dapat lari darinya … Sudah siapkah kita untuk mati….. ? ? ? Orang yang paling beruntung adalah orang yg sudah mempersipkan diri untuk mati (Menghadap Ilahi ) Karena mati merupakan awal dari kehidupan yang hakiki ” biasanya orang baik lebih cepat matinya dibandingkan orang jahat coba saja buktikan ” =) jadi jangan buru – buru minta mati kl ngerasa belum cukup persiapannya emang dikira mati enak ???? Sendiri…. belum lagi harus berhadapan sama malaikat yang bakal tanya-tanyain trus kl ga bisa jawab disiksa deh sampe kiamat mau ??? Omongan itu Do’a jadi hati-hati bicara apa masih ada yang berfikir kalo mati itu bisa menyelesaikan masalah ??
Mati semuanya orang bisa mati…
tapi tidak semua orang akan mengalami kematian…
Pertama : karena sebelum hari penghakiman tiba yaitu pada masa anti kris…manusia akan mengalami siksaan yang sangat luar biasa… dan manusia akan mencari kematian tapi Maut/Kematian sudah di angkat dari dunia
Kedua apabila waktunya tiba yaitu hari penghakiman akan dunia ini Nabi Isa putra Mariam akan datang sebagai Hakim yang adil .. Orang mati yang percaya akan di bangkitkan… dan orang yang HIDUP yang percaya bahwa Dia adalah Tuhan dan Juru Selamat akan di ubahkan ( tidak mengalami kematian)
Tulisan yang terindah yang pernah Ade baca …
-Ade-
Jangan pernah takut akan mati
Karena setiap makhluk yang hidup di dunia ini pasti akan mati
Dan tidak ada tempat untuk lari dan bersembunyi dari kematian,detik ini,jam ini,hari ini,besok atau lusa pasti kita akan bertemu dengan kematian…tapi kita tidak pernah tau kapan giliran kita untuk menghadapi kematian karena kematian itu adalah rahasia ALLAH SWT….
Kita cuma bisa berbuat dan meningkatkan amal ibadah dan taqwa kita sebelum kematian menjemput…
Kematian menurut gue merupakan suatu pengalaman yang sangat dinantikan. Seperti apa bentuk kematian itu, diriku belum pernah mengalaminya. Namun, setiap manusia yang dilahirkan di Bumi ini pastinya juga akan mengalami peristiwa ini. Tidak ada manusia yang hidup abadi [immortal].
apa artinya hidup ini
bila tiada yang menemani
mungkin lebih baik mati
tuk dapat bertemu sang bidadari
di langit surgawi
hidup ini hanya sementara
hanya peralihan dari dunia
menuju surga atau neraka
bekal apa yang kau miliki
dalam menghadapi
sang pencabut nyawa yang telah menanti
Kematian adalah hal yg indah karena kita bertemu dengan kekasih kita yg bener2 sgt mencuntai kita yaitu ALLAH SWT
Kematian adalah hal yg indah karena kita bertemu dengan kekasih kita yg bener2 sgt mencintai kita yaitu ALLAH SWT
gue bukan orang baik2 tapi gue ga takut mati karena kesalahan yg kita perbuat bisa dipertimbangkan di akherat…..gue pasrah kan semua sama Allah hanya allah yg kuasa merubah sifat,jiwa yg tak baik dalam diri ini
hmmm…..kehidupan setelah kematian mnurut gw sgt sgt penting dipikirkan.
It’s talk about grace ketika seseorg boleh masuk ke surga-Nya.Bukan karena perbuatan baik yang gw lakuin, pokoknya bukan karena usaha gw.Perbuatan baik gak akan bisa menghapus semua dosa gw, itu hanya kain kotor yang berusaha gw pakain sendiri tapi yang terutama datang ma Tuhan n tanya apa yang Dia pengen atas hidup gw.Lebih dari sekedar gw berbuat baik, tapi jadi pribadi yang nyenengin n berkenan di hati Tuhan dengan menyelesaikan apa yang udah direncanain dalam hidup gw (karena gw dibuat unik dan bukan produk massal)
Yaitu menyatakan kepada orang-orang bahwa Yesus lah satu-satunya jalan kebenaran dan hidup dan hanya di dalam Dia ada kebebasan dan kemerdekaan ats sgala beban yang kita tanggung.
Gak ada janji yang menguatkan kakiku selain janji2Nya
He is Mighty to save…Yes!
Kematian??????
Saya sepertinya sudah mau akan meninggal. Padahal usia saya baru 33 tahun bulan nopember nanti. Walaupun saya minta kepada Tuhan supaya bisa hidup lebih lama. Karena saya ingin melihat anak saya sekolah, kuliah, menikah dan melahirkan kehidupan baru.
Tetapi sepertinya kematian itu seolah-olah sudah dekat dengan saya…
Saya membaca beberapa email dari teman2 saya tentang SAAT JELANG KEMATIAN, ciri2nya antara lain banayak sekali getaran di seluruh badan kita….. Dan sekarang saya sedang merasakan itu.
Dalam hati saya masih terus berjuang untuk tidak memikirkan hal tersebut tetapi alam bawah sadar saya selalu mengingatkan saya kembali tentang getaran2 yang saya rasakan di seluruh tubuh.
Sekarang saya pasrah… Karena mungkin kematian merupakan takdir yang wajib dijalani.
Entah nanti apa yang akan terjadi setelah mati.
Semoga amal ibadah saya dapat membantu saya dikehidupan alam kematian. Dan semoga Istri saya bisa menjaga anak tercinta saya… Aminnnn……
hidup adalah pilihan sebelum kita lahir didunia ini artinya apapun yang akan terjadi kita harus sadar kenapa kita dilahirkan sehingga kita akan menyadari batas waktu (ajal) yang menjemput kita ( kematian )
Apakah kita sudah memberikan yang terbaik, baik untuk kita, orang disekitar kita dan Allah SWT serta semuanya?
sebelum berfikir untuk mati apakah kita sudah benar-benar siap?
dalam arti bukan emosi (ego ) sesaat !!!
akan tetapi dalam arti sesungguhnya lakukanlah hidup ini apa adanya!
berusahalah kamu seolah kau hidup 1000 tahun lagi
beribadahlah kamu seolah kau mati esok
Akhir-akhir ini aku sering kepikiran terus tentang kematian.Banyak temen-temen yang kutanyai”Apakah kalau seseorang akan mati,maikat Izroil menampakkan dirin padanaya beberapa hari sebelum dia mati?”.Dan aku sudah mendapatkan jawaban yang memuaskan dari teman2ku.Ada yang bilang itu bisa terjadi pada orang-orang yang baik,bila dia akan mati pasti dia punya firasat beberapa hari/minggu sebelumnya,lain halnya dengan orang yang tidak baik,dia akan langsung mati begitu saja.Aku sering menanyakan itu akhir2 ini karena aku merasa aku seperti akan mati,aku sering melihat bayangan aneh,,,dan aku marasa saat ini lain dari saat2 sebelumnya.Aku ingin mnjadi yang termasuk dalam golongan orang yang baik,yang mempunyai firasat saat akan mati.Maka dari itu mulai saat ini aku mulai mempersiapkan diri,dari sholat yang mulai kuperbaiki,dan memperbaiki diriku menjadi lebih baik.
Aku ingin mati dalam keadaan Khusnul Khotimah,,,walaupun belum bisa sepenuhnya memebahagiakan orang-orang disekelilingku.
Akhir-akhir ini aku sering kepikiran terus tentang kematian.Banyak temen-temen yang kutanyai”Apakah kalau seseorang akan mati,maikat Izroil menampakkan diri padanya beberapa hari sebelum dia mati?”.Dan aku sudah mendapatkan jawaban yang memuaskan dari teman2ku.Ada yang bilang itu bisa terjadi pada orang-orang yang baik,bila dia akan mati pasti dia punya firasat beberapa hari/minggu sebelumnya,lain halnya dengan orang yang tidak baik,dia akan langsung mati begitu saja.Aku sering menanyakan itu akhir2 ini karena aku merasa aku seperti akan mati,aku sering melihat bayangan aneh,,,dan aku marasa saat ini lain dari saat2 sebelumnya.Aku ingin mnjadi yang termasuk dalam golongan orang yang baik,yang mempunyai firasat saat akan mati.Maka dari itu mulai saat ini aku mulai mempersiapkan diri,dari sholat yang mulai kuperbaiki,dan memperbaiki diriku menjadi lebih baik.
Aku ingin mati dalam keadaan Khusnul Khotimah,,,walaupun belum bisa sepenuhnya memebahagiakan orang-orang disekelilingku.
bullshit klo ada orang yang mau cepet2 mati karena gimanapun juga mati itu butuh persiapan matang. emang sih banyak juga yang bilang klo abis mati segala urusan selesai tapi banyak juga kan yang bilang abis mati ada surga dan neraka yang menanti (yang percaya bukan cuma orang islam aja lho…). yang jelas kebaikan dan keburukan waktu hidup pasti mendapat balasannya.
klo situ orang baik sih ga masalah.. klo situnya jahat… siap masuk neraka?
ta saranin percaya aja klo ada surga dan neraka,,, walaupun lw pada atheis,,, wong orang purba yang ga pernah sekolah aja percaya (buktinya ada waruga dan punden berundak lambang kepercayaan pada hidup setelah mati) masa situ yang notabene tamatan SMA ngga kepikiran si?
kok ngomongin kematian sih? ngomongin kehidupan aja he he he…. yg gue tau soal kematian cuman satu: GA PERLU DICARI KARENA DATANG SENDIRI he he he…. tapi ga ada salahnya juga sih inget kematian biar sadar buat ga bikin banyak dosa kalee yeee
Mati kayaknya enak dech ye….?
buktinye kaga ada nyang balik lagi, mak gue aje betah disono, dah ketemu kali ma babe gue. Padahal dah 25 taon ditinggalin, bahagie kayaknye nyak ma babe.
“Mak…be… sediain tempat yaaak, tar entong nyusul”.
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS. 29:57)
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. 62:8)
Katakanlah: “Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja.” (QS. 33:16)
Manusia yang diciptakan seorang diri haruslah waspada bahwa ia juga akan mati seorang diri. Namun selama hidupnya, ia hampir selalu hidup untuk memenuhi segala keinginannya. Tujuan utamanya dalam hidup adalah untuk memenuhi hawa nafsunya. Namun, tidak seorang pun dapat membawa harta bendanya ke dalam kuburan. Jenazah dikuburkan hanya dengan dibungkus kain kafan yang dibuat dari bahan yang murah. Tubuh datang ke dunia ini seorang diri dan pergi darinya pun dengan cara yang sama. Modal yang dapat di bawa seseorang ketika mati hanyalah amal-amalnya saja.
AYO TEMAN RENUNGKANLAH.
Kalo pas kita bhagia trus terang aja kita mesti takut mati… giliran kita susaaaaaaaaaaaah minta ampun rasanya pengen mati aja, btw kata orang kalo kita mati kita gak akan kenal satu ma lain lho… smua mempunyai badan yang baru!
Konon menurut syech siti jenar dan serat gatholoco, mati itu seperti uning unong uninong aning (maaf, mungkin kata-katanya kebalik, udah cukup lama bacanya) namun artinya adalah mati itu seperti orgasme. Mungkin sama-sama melepas-kan beban atau sesuatu kali yah ? 🙂
Di crita ini konon siti jenar dan kebon kenongo diberi kesempatan untuk melihat alam kematian, dan hasilnya itu tadi, orgasme katanya….ndak heran semua murid-muridnya bikin ribut supaya dibunuh.
Ada teman yang intens di psikologi yang menganalisis ryan pembunuh jombang, membunuh katanya juga pelepasan energy seperti orgasme, namun saya menolak tontonan ini biar tidak menganggu ketentaram otak saya.
mungkin yang dimaksud adalah pelepasan emosi, seperti melepas ketegangan, ada hormon semacam endorfin kali yah, jadi terasa nikmat….
sebenarnya saya ingin meminta dokter otopsi mayat untuk men-database wajah-wajah kematian untuk bisa dipelajari nanti.
saya sendiri sudah menulis wasiat di blog, kalau mati maka batu nisan saya dituliskan alamat http://www.friendster.com/wawanalexa – disinilah roh-ku bersantai menikmati lagu Tiesto Verwest.
dan juga kalo masih ada space boleh gambar 2 tokoh idola saya, untung bebek dan gober bebek. 🙂
juga mengundang mc mas tukul arwana biar yg sedih bisa terhibur (sok pd ada yg sedih), biar nggak repot uangnya diambilkan dari tabungan yang ada, asal tidak habis duluan dan mas tukul arwana mau, saya ok ok saja.
salam
dear all
mungkin ada yg bisa kasih pendapat atau sharing tentang konsep re-inkarnasi, saya belum mengerti rasionalisme re-inkarnasi,kenapa roh kok bisa terlahir kembali.
untuk menjalani hidup,lebih baik tidaklah berpikir ttg mati,logic alam bawah sadar demikian yang menyebabkan penghambat kesuksesan seseorang,meski mati adalah hal yang pasti,namun mati bukanlah tujuan hidup,mati adalah garis finish kehidupan saja,tujuan hidup adalah untuk sukses saja.
salam
wawan
Senang atau tidak, siap atau tidak, kaya atau miskin, muda atau tua, sehat atau sakit, anak2 atau dewasa, semuanya akan mengalami kematian. Dan sungguh dulu kita dulu tidak ada sekarang ada suatu saat tidak akan ada, dan suatu saat akan ada lagi untuk selamanya yaitu di akhirat. dan sungguh telah diberitakan kepada seluruh manusia melalui nabi-Nya / rosul-Nya untuk mempersiapkan dengan iman yakin hanya kepada Alloh, dan beramal ikut cara Muhammad Rosululloh.
Kehidupan dan kematian adalah bukti bahwa adanya tuhan yang maha pencipta lagi maha besar. Tuhan menciptakan manusia untuk beribadah dan mengabdi kepadanya. Bila tiba masanya manusia akan diangkat ruh dari jiwanya yg disebut dengan kematian. Jika manusia selam hidup didunia patuh dan taat kepada tuhannya maka surgalah balasannya. Jika manusia selama hidup didunia kufur dan ingkar terhadap firman-firmanNya maka nerakalah tempat yg pantas untuknya. Maha benar Alloh dengan segala FirmanNya.
HIDUP NIE BGITU CEPAT & SINGKAT…
TIDAK PERLU M`NUNGGU MASA TUA &
TIDAK PERLU M`NUNGGU MASA SAKIT…
YG MATI TTP TERUS PERGI &
YG HIDUP KN TERUS K`HIDUPAN….
S`TIAP YG HIDUP AKN MATI BGITU JUA KITA…..
kematian adalah pintu gerbang menuju sang chalik siapa yang menginginkan bertemu dengan sang pencipta tentu hanya ini satu satunya jalan. hanya jalan ini tidak dapat diminta segera atau di tunda barang sedetik pun karena ini adalah hak perogretif sang Pencipta tunggu saja pasti datang ….. hanya selama menunggu itu berbuat lah yang terbaik agar tujuan kita tercapai yaitu bertemu sang Chalik dalam keadaan yang menyenangkan
Alloh SWT berfirman :
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.
kamatian bukanlah sesuatu yang harus ditakuti tapi harus dipersiapkan bagi orang-orang yang beriman kepada Alloh dan hari akhir, yang percaya adanya kehidupan setelah mati. dan kematian bukan juga hal yang harus ditunggu-tunggu. tetapi sabda rosulloh dalam hadist qudsi Alloh berfirman: “Aku tidak akan mencabut ruh orang-orang yang beriman tatkala orang beriman itu belum siap untuk mati” maka berbahagialah orang-orang yang beriman. tetapi untuk orang kafir mereka akan dipaksa untuk mengeluarkan ruhnya hingga dipukul dari muka dan belakang mereka, na’uzubillahi min zalika.
maka marilah bersama-sama mempertahankan keimanan kita. dan bagi yang belum beriman berimanlah agar kalian beruntung. Wallohu a’lam bishowab.
Harta Tahta Jabatan
Eidak akan bahagia
Makamah Ilahi
Tidak bisa disuap
mati… mati.. mati..
GW takut Kematiaaaannn….!
Banyak lah beramal
InnaLiLLahi wa inna iLaihi Rojiunnnn…………..
Allahu akbar………
Mati itu adalah tanda tanya besar ??????
Tak ada yang tau apa – apa tentang kematian,,,,,,,,,,,,,,
kamu mau bilang bagaimana juga, tak bisa memberi jawaban kecuali anda sudah mati dan bisa kembali ke dunia ini……….
Tapi pernahkah anda membayangkan seandainya bila anda mati tapi anda masih bisa membayangkan bagaimana prosesi kematian anda, ……… hingga dikubur, ditinggal sendiri di dalam tanah…………. serem, ahhhh, takut…..
ehhh, bisa jadi sih matinya tenggelam di laut,………… hangus terbakar………., what ever lah, yang penting Mati itu seremmmmmmmmmmmmmmmm, takuttttttttttt, dan aku belum siap TUHAN. Maafkan aku Tuhan ………..
tubuh kaku terbungkus kafan tinggalkan, harta, pangkat jabatan
Kt bicara soal kematian, pdhl ga ada sdktpun pengetahuan soal itu… Ga ada solusinya loh!! Cuma jd kyk anak kecil yg bicara soal angkasa yg dilihatnya dari mulut kendi.. Ngalor ngidul ga karuan tanpa ada jawaban pasti. Bisa habis hidup kt utk bicara soal kematian. Yg penting perbaiki terus Ilmu, Iman & Amal!!
Kematian ya???
kalo dlm agama saya yakni BUDHA.kematian tuh awal n akhir dari khidupan..
kalo awal tuh bagi orang baik(mempunyai byk karma baik)
n’ orang yg biasa(karma baik n’ karma buruk setimpal)
tuh akan terlahir kembali atau lebih terkenal dgn sebutan “REINKARNASI” ato terlahir menjadi makhluk DEWA atau ARAHAT maupun BODDHISATVA
ada lagi,,awal kehidupan jg diberikan bagi orang jahat(orang yg melakukan banyak karma buruk),,mereka akn diadili di alam neraka(berjumlah 10 tingkat dgn penggolongan dosa masing2 yg jg masing2 tingkat memiliki seorang yg berkuasa),,setelah mereka(red : orang jahat) slesai membayar karma buruk mereka,mereka akn terlahir kembali(bisa sbg MANUSIA n bisa jg telahir menjadi HEWAN)…
kalo akhir dr khidupan tuh bagi orang yg memiliki karma berat yakni membunuh ayah,membunuh ibu,memecah belah sangha atau ajaran agama,melukai seorang buddha atau orang suci dan mencoba membunuh seorang suci/BUDHA…
uda mengertikah anda??hehe
pi EntAH Np….. ku PeNGen mAti ….
detik ini….
Agar smw n HILang,,,,
Menurutku belum tentu orang baik lebih cepet mati daripada orang jahat. Sudah banyak contoh kok orang jahat juga lebih cepet mati, sewaktu masih muda. Karna urusan mati (cabut nyawa) itu urusan Allah (rahasiaNya). Sebaiknya kita jgn mengharapkan mati. Tapi selalu bersiap2lah kalo di cabut sewaktu2 nyawa kita. Selalu mempersiapkan diri untuk bawa bekel untuk mati(beramal soleh). Selalu mengharapkan surga dan takut disiksa di neraka. Wallahu alam…
Kenapa kita membicarakan kematian saat kita belum pandai mensyukuri kehidupan
Ya Ada hikmahnya…
At least kita jd siap mati looooo.
Dear All,
yang membaca situs ini berarti lagi memikirkan kematian ya kannn???? hehehehe 🙂
krna aku pun sedang berfikir seperti itu..
aku ingin berfoto di dalam peti mati ku… dan akan ku pajang di kamar ku, sambil melihat foto itu aku harus mempunyai Visi untuk melakukan yang terbaik sebisa & semampuku untuk orang2 disekitarku, keluargaku dan orang yang aku kasihi. hehehehe ( Ya& amin )
dan berfikir, Hidup ini hanya sementara. Karena didunia ini kita hanya di utus oleh Tuhan untuk melakukan perbuatan yang baik yang memuliakan Nama Tuhan Allah kita.
SAdarlah, karna kita ini sudah di pilih Tuhan, dan Tuhan sudah mengenal kita sebelum kita ada dlm kandungan ibu kita. Apapun Alasannya..
intinya 1 :
Kalo kita sudah berfokus kepada Tuhan, maka hidup kita akan terus menuju peningkatan.
tapi kalo kita berfokus dengan masalah hidup, kita akan terjatuh.
SO, Saya & termasuk kalian berarti sama-sama sedang dalam kegelisahan…
hehehehhe
God Bless U all…
🙂
Blum siap lah dngan kmatian.mga qt khusnul khotimah
gimana y nglupain orang yang sudah pergi??????????????????? menurut gue 2kan susah banget y
jujur gw lum siap dgn k matian krn gw lum nyiapin amal wat bekal k akhirat nanti tp kl d panggil ma allah y apa leh wat
sampek sekarang aku masih trauma dengan kepergian ibuku…….aku sayang bangat ma dia.tpi aku sadar allah sangat menyayangi dia makanya allah panggil ibuku…mudah2 ibu ku ditempatkan di surga nya amin…….
keluarga bapak h.m.nasir sahrin
mati aja lo
Lebih kamu diam dari pd km memberi komentar sinis, gila Lu !!!!
Allah memanggil anda semua hanya 3 kali ?
1. Memanggilmu untuk bersujud menyembahNya ( Azan )
2. Memanggilmu untuk haji bagi yang mampu
3. Kematian adalah panggilan terakhir untukmu semua.
mati dan kematian?????
semua rahasia ALLAH..di satu pihak aku ingin mati karena ingin bertemu dengan ayah bunda ku tercinta,,,,tapi di satu pihak aku takut atau dengan kata lain akui takut karna ku blom siap…tapi tak ad 1 pun orang yang mengatahui kapan dia akan mati. . . .
Om dan tante, pernahkah kita sadar dimanakah kita sebelum kita terlahir di dunia….? saya rasa kematian itu jawabnya mirip dengan pertanyaan saya, tetap tak terjawab dan tidak ada jawabnya….
So, jangan dipikirkan, yang penting kita berbuat baik sesama kita, dan menjaga dunia ini dari kepunahan….
salam…
kematian adalah gerbang kehidupan baru yang abadi !!!!
YA ALLAH YA TUHAN KAMI AMPUNILAH SEGALA DOSA2KU YG TELAH AKU PERBUAT. YA ALLAH HANYA KEPADAMU AKU MEMINTA DAN HANYA KEPADAMULAH AKU BERSUJUD.
kematian adlh sebuah awal perjalanan dimana semua yang kita perbuat semASA HIDUP
Sangat betul!
kematian adlh sebuah awal perjalanan dimana kita pertanggungjawabkan semua perbuatan semasa hidup,baik dan buruknya akan tercatat..
selama masih ada surga dan neraka manusia mencoba mendapatkan sebuah himbauan-Nya,yang berisikan kebaikan.. tapi juga sebaliknya..
dunia ini penuh misteri,sering kita jumpai berbagai macam hal yang tidak dapat dilogikakan.. kenapa manusia dapat hidup,berbahasa,bernafas,serta dapat juga mati.. apakah ada yang dapat menjawab?
yang kita tau hanya “nikmatilah hidup ini selagi kita masih bernafas”duniawi.. dibalik dunia ini ada dunia yang lain..
percaya hanya Dia yang diatas sana yang mampu Mencipta sebagai mana yang sudah dikehendaki-Nya..
saya berpikir bahwa kematian adalah tujuan hidup,
dan saya sangat menantikannya tapi saat kematian tidak datang juga saya menjadi sangat putus asa bahkan berpikir membuat jalan kematian sendiri dengan tangan manusia,
apakah itu termasuk kematian yang indah yang selalu di impikan ato apakah itu kematian yang hina, setelah saya pikirkan saya bercita-cita untuk melakukan seppuku saat umurku 57 tahun …
itu sungguh kematian yang indah bagiku …
semoga itu semua dapat terjadi sangat cepat ..
Saya ini heran dg komentar2 diatas yg sangat tdk masuk akal, kalau nggak suka Lebih baik jangan berkomentar!!!
Anyway, thanks buat yang mengeluarkan rubrik ini,
Benar2 menambah wawasan saya dalam menghadapi hidup setelah kematian, setidaknya kita menjadi Lebih siap dg apa yg Akan terjadi setelah kita mati ( Ada gambaran ).
Seperti ajaran Rasulullah,aku sedang Belajar sering2 ingat kematian,agar lembut hati,menangis karena takut pada Allah,dan menuntun jiwa untuk beramal baik,
Thank untuk yg membuat artikel ini Dan semua atas coment2 yg bermanfaat…
Yang pasti saya berharap apa yang saya cita2kan/impikan bisa tercapai sebelum kematian datang tentunya.. Amiin.
Kematian : pasti akan datang dan g usah di tunggu2, yaqin aza, hidup,mati kita di tangan ALLOH SWT.
Sebelum diadakan didunia ini kita ini “tiada”, tinggal kita berjuang untuk bisa kembali ke tempat asal mula kita sebelum diadakan ke dunia ini, khusulah dalam memfanakan diri tanpa pamrih apapun, tanpa meminta apapun karena Dia lebih mengetahui dari pada kita, kalahkanlah hawa dunia yang ada di diri kita karena itu akan memberatkan kita untuk meninggalkan dunia sehingga kita nantinya tidak bisa pulang ke tempat asal kita, berTauhidlah hati dan pikiran kita dengan sesungguhnya dan kenalilah diri kita dengan sebenar-benarnya.Mari kita perjuangkan untuk mempersiapkan diri agar bisa berpulangke tempat yang sebenar-benarnya, karena jika tidak bisa mengerti dan paham jalan pulang kita, kita akan tetap berada disini “didunia” ini menunggu sampai kiamat besar datang berselimutkan kegelapan.