Hari ini saya baru membuka kembali blog ini setelah postingan terakhir Bertanya dan Etika Kedokteran (1), dan mendapatkan kabar adanya trackback dari blog Pak Shodiq bahwa tulisan saya di blog ini yang berjudul Wajah Tukul dan Pantat Inul terpilih sebagai Top Indonesian Spiritual Post March-April untuk kategori Tolerant.
Inilah untuk kedua kali tulisan dalam blog ini terpilih dalam pemilihan itu. Tulisan saya sebelumnya, yaitu Death of The Blogger terpilih juga sebagai Top Indonesian Spiritual Post January-February untuk kategori Responsive. Terima kasih untuk para juri yang telah memilih tulisan-tulisan saya dalam blog ini pada ajang tersebut.
Ada sedikit kebanggaan bahwa saya telah menyumbangkan sesuatu bagi dunia blogsphere mengenai pemikiran-pemikiran yang terkadang naif, SOK, dan suka mengkritik. π Pemilihan itu juga menjadi tantangan bagi saya untuk lebih banyak menyumbangkan tulisan-tulisan dengan ke-3 ciri itu (naif, SOK, dan mengkritik) bagi dunia blog. Apakah dibaca atau tidak, itu terserah kepada orang lain. Dan apakah diartikan lain, itu juga tergantung siapa yang mempersepsikannya.
Bagi kebanyakan orang, tulisan-tulisan dalam blog ini mungkin dianggap kelewat “berat” (padahal berat badan saya tergolong normal++) π Ada juga yang bilang tulisan-tulisan dalam blog ini sangat Serius. Dan ada juga yang bilang kalau tulisan saya cukup mencerahkan. Mencerahkan, Serius, dan Berat ? hehehehe…. Bagaimana kalau mencerahkan, gaul dan “ringan” ?
Saya memang sangat sulit menulis sesuatu dengan gaya lain. Pernah mencoba tapi kemudian tertawa melihat hasilnya : Nggak Nyambung…..
Ada juga yang meminta supaya saya menulis tentang Gangguan-gangguan Psikologis seperti ADHD, Phobia, Kecemasan, Schizoprenia, dan lain-lain. Tapi saya minta maaf yang sebesar-besarnya karena saya menghindari tulisan-tulisan dengan tema itu dengan alasan pribadi.
Ada juga yang meminta saya mengkhususkan tulisan saya HANYA pada masalah-masalah psikologi populer. Jadi semacam permintaan agar blog ini menjadi Blog Spesifik. Tapi saya juga meminta maaf tidak bisa memenuhi keinginan itu, karena blog ini adalah blog gado-gado. π
Saya punya banyak hobi dan kegemaran, dan semuanya itu saya tuliskan dalam blog ini. Bisa saja itu tentang psikologi, filsafat, pendidikan, politik dan ideologi, agama dan spiritualitas, game, komputer, buku dan sastra, sepakbola, etika, musik dan film, dan apa saja. Jadi tidak ada batasan dalam menulis. Sekaligus memenuhi “keinginan” tagline blog ini yaitu menjelajah batas-batas kemampuan saya.
Ehm, terima kasih buat yang telah mampir. Maaf jika tidak bisa memberikan suguhan yang ringan. Selamat untuk semua. π
pertamaΒ², congrats buat tulisannya yang menang. Kalau saya sih ga ada masalah dengan isi blog fertob. saya suka isinya yang bervariasi, terutama kalo dah bahas bola. hehhe.
Wah selamat Bang…
Anda layak bintang
Selamat Bung…Bintang segalanya…
*kok kayak iklan ya
Tapi serius tulisan Bang Fertob memang sangat layak untuk itu karena konten maupun cara penyampaiannya sangat menarik
BTW saya pernah “diundang” Pak Shodiq untuk mendaftarkan salah satu tulisan saya tetapi karena saya tidak percaya diri maka saya tidak menanggapi undangan tsb…
*Maaf Pak Shodiq…
@deking
PD aja lagi, kita kan perlu juga cinta pada diri sendiri. so, knapa harus gak menanggapi undangan tersebut.
Gak sukanya kalau Ferry bahas bola, pasti bawa-bawa Liverpool π¦
*Ngakak baca komen Pak Dee di atas*
Saya suka aja tuh, ndak ada masyalah π hehe…
Uhuuuy… selamat ya, Fer π
Kalau bertamu dan hanya diberi suguhan ringan, niscaya banyak yang kapok bertamu.
Setiap orang memiliki gaya menulis sendiri. Fertob sangatlah sulit menulis dengan gaya mansup. Mansup juga akan sangat sulit menulis dengan gaya simbok. Simbok akan pusing kalau disuruh menulis dengan gaya wa guru. (maaf nggak diberi taut. takut ditangkap aki si memet). Maka menulislah dengan gayamu sendiri. Aku sendiri menganggap diriku tak akan mampu menulis sehebat kemampuanmu tetapi hal itu tidak pernah menggangguku. Aku suka menulis dengan gaya yang ngombor itu karena dengan gaya itu rasanya aku menjadi diriku, seorang yang tidak intelek tetapi sok tahu.
Selamat tulisannya sudah dua kali terpilih. Itu bukti bahwa tulisanmu berkualitas.
keerreen!
Ma sih suka aja bacanya,, siapa tau kluar di ujian IKJ,, π
Congrats ya Om π yang penting Om fertob harus rajin minum suplemen penambah kalsium, biar tetep kuat nulis yang berat-berat
Wah, jangan sampai mas Fertob bikin blog spesifik tentang psikologi deh, bisa ‘kebanting’ deh blog saya π
wah….selamaattt!!!!
*mupeng*
saya suka baca tulisan om fertob. bahasanya halus tapi ngena π punya ciri khas deh π
@ Roffi :
Apalagi kalau bahas Liverpool ya Kang ? π
@ Deking :
Makasih Kang….
Lho, kok diundang malah nggak datang ? Kalau Pak Guru ikut mungkin saya akan menyingkir dulu untuk sementara. *takut tersaingi* π
hehehehe….
@ Pak Shodiq :
kalau ada acara lain, saya diundang ya pak… π
@ Pak De :
hehehehehe…. masalahnya Liverpool sudah mendarah daging. Tapi lain kali saya juga bahas MU, Chelsea, dan Arsenal.
tapi sepertinya Arsenal nih…. saya suka banyak pemain mudanya.
@ Amd :
sama-sama penggemar Liverpool jadi nggak ada masalah… π
@ Mbak Maya :
makasih mbak…. gimana kalau mbak maya juga ikut. itu tulisan tentang istri durhaka lantaran bayar pajak juga sangat mencerahkan….
@ Kang Kombor :
Apalagi kalau menulis dengan gaya Bangaiptop… bisa tujuh hari tujuh malam nggak tidur nulisnya… π
Yup, saya juga suka dengan Komborisme (niru wadehelisme) :-), kayaknya gaya komborisme perlu dipatenkan juga tuh Kang ? siapa tau aja bisa menghasilkan ? π
@ Rizma :
keluar di ujian ? padahal yang punya blog ini bukan dokter, tapi calon dokter nggak kesampaian…..
@ Mbak Ning :
Makasih mbak, kalau soal suplemen sudah jadi kebiasaan. biar fit dan joss terus… π
@ catshade :
Nggak pernah dan nggak akan pernah *suer deh* π
Apalagi sekarang lebih tertarik pada filsafat dan antropologi, jadi ilmu-ilmu psikologi malah hampir dilupakan….
@ Hana :
cobain aja, tulis dengan gaya sendiri *sambil mikir-mikir apa ya gayanya Hana ?*
*mupeng juga*
@ cK :
kayaknya bisa ngelamar di omaigat nih… π
wah abang..
setelah melihat blog abang..
membuat saya semakin menyadari kalau rumput tetangga memang lebih hijau….
~bisa buat benchmark nie..boleh kan??
[…] saya begitu terkenalnya (selebritis – red) sehingga 8762 surat sampah mampir tanpa permisi mengharap saya untuk membalasnya […]
[…] di/pada Juni 6, 2007 pada 3:49 pm3 Ehm….!!! Β« f e r t o b […]