*lagu Kiss Me Goodbye–Angela Aki terdengar di kejauhan*
*melihat Indeks*
*termenung*
*lihat BOTD*
*termenung lagi*
Ini adalah tulisan paling penting selama 15 bulan ngeblog di WordPress
Setelah menulis postingan terakhir, saya sempat melihat-lihat tulisan-tulisan saya selama 15 bulan saya ngeblog di wordpress. Dan tiba-tiba saya merasa aneh.
Aneh….
Mungkin kadar kenarsisan saya tidak setinggi blogger–blogger yang lain. Mungkin tulisan saya masih kurang bermutu dibandingkan blogger-blogger yang lain. Mungkin semangat saya masih kalah jauh dibandingkan blogger-blogger lain. Tapi tetap saja saya merasa aneh.
Nggak ada angin nggak ada hujan, tiba-tiba saya menulis tentang Anti Perang. Nggak ada banjir nggak ada longsor, tiba-tiba saya menulis tentang Ad Hominem. Nggak ada petir nggak ada badai, tiba-tiba saya menulis tentang Kesinisan terhadap Agama, Nggak ada gempa nggak ada tsunami, tiba-tiba saya menulis tentang Kita dan Malaysia. Nggak ada gunung meletus nggak ada lumpur, tiba-tiba saya menulis tentang Filsafat Ada dan Tiada. Dan nggak ada guntur nggak ada kilat, tiba-tiba saya menulis tentang Bakat dan Tercemar.
*hehehehe… saya justru menggunakan istilah yang sering digunakan di blognya Pak Dhe Rovicky*
Aneh…
Ya aneh, karena saya merasa kalau ada sesuatu yang sedang saya teriakkan. Ada sesuatu yang menurut insting saya sangat penting untuk diteriakkan. Supaya semua orang tahu. Padahal masalahnya biasa-biasa saja. Mengapa saya terlalu serius untuk hal-hal seperti itu ?
*dan kenapa saya sering menggunakan kata SAYA…… apa saya (nah ditulis lagi kan ?) orang penting ?*
Kenapa saya nggak pernah nulis tentang tabrakan motor beberapa hari lalu di depan mata saya ? Kenapa saya nggak nulis tentang ayam tetangga yang kecebur got gara-gara dilempar anak-anak. Kenapa nggak cerita tentang supir bus kopaja yang berkelahi gara-gara rebutan penumpang. Kenapa nggak cerita soal harga makanan di warung sebelah yang melambung.
Kenapa ?
Kenapa ?
Apa saya merasa idealisme masih dibutuhkan ? Apa saya merasa kekritisan bisa jadi obat penawar ? Apa saya merasa perjuangan masih terus dilakukan ? Apa saya merasa kita masih belum merdeka ? Apa saya merasa kebodohan dan kemiskinan perlu diberantas ?
Apa ini yang namanya IDEALISME ?
*bullshit, apa masih ada idealisme di negeri ini ?*
Mungkin lain kali saya akan menulis soal kucing tetangga yang mati ketabrak mobil. Atau ibu-ibu yang saya lihat berantem di pasar. Atau mungkin soal anak-anak sekolah yang tawuran sambil bawa-bawa sangkur.
Mungkin.
tembusan : yang kena trekbek
*tapi saya nggak janji lho….* π
*inilah postingan yang paling penting*
*masih dibaca ? kasian banget ya….!!*
pertamax?
di tunggu tulisan selanjutnya. *berlalu dengan damai*
Kucing mati tertabrak mobil koruptor yang ga ketangkep-tangkep…
Ibu-ibu berkelahi di pasar memperebutkan jatah minyak goreng murah yang separonya diselewengkan pejabat…
Gimana?
Tumben, postingan yg ini gak perlu banyak mikir, bang..
Apakah itu bertanda bahwa bang Fertob lagi jatuh cinta?
Bukankah ada juga seorang gadis yg mati saat memencet jerawatnya …
#Kata orang : karena mencetnya persis di tengah jalan raya… π
Ini apa ini pertanda komen yg gak penting juga ya … π
koq sekarang banyak ngebahas isi blognya yah?
Jadi inget jaman mbikin skripsi taon 95 lalu….
Sayah mbikin dengan kata “saya”.
Tapi sama penguji nyang Phd, disuruh ngganti pake “kami”.
Lha wong nyang neliti sayah, nyang skripsi sayah, kok suruh ngganti jadi “kami”.
Aneh….
Teruskan dengan “saya” mu, Fertob. Situ ndak narsis kok…
*ngakak* π
Nggak nge-post tentang saya yang foto-foto sambil bikin puisi? π
*OOT*
kalau udah 15 bulan, biasa-nya itu ketuban-nya udah pecah tob π
normal-nya kan 9 bulan doang π
Bagaimana kalau menulis tentang ….
*mikir dulu*
Ketemu…..
Bagaimana kalau menulis tentang ibu-ibu berkelahi di pasar…
*Halah itu kan sudah ditulis Bang Fertob*
*****
BTW kenapa akhir2 ini beberapa blogger mengangkat tulisan tentang tulisan … *nach lho*
Maksudnya membahas tentang mutu (dan mungkin juga topik) tulisan….
Fenomena apa ini?
Hahaha, kalau idealisme sudah mati, lalu kemudian jadi terkenal sebagai kutipan dari blog ini, bahaya Om Fertob.
Nanti blog ini disangka mau nyaingi Zarathustra. Huehehe.
Sekedar berbagi cerita;
Dulu sebelum nge-blog, saya juga sempat mikir, mau nulis yang santai-santai saja. Setalah mondar-mandir wara-wiri sedikit di dunia blog, saya jadi heran, kok hampir semuanya santai? Yang gila dan tidak santai waktu itu hanya (alm) Wadehel saja.
Waktu itu saya sempat tersentak. Blogger yang peduli akan isu kemanusiaan masih sedikit sekali. Plarak-plirik liat blog saya, halah isinya acakadul, campur aduk. Bikin malu hati. Sebab ketika saya punya kekuasaan terhadap media yang luar biasa (blog), namun malah saya perlakukan secara remeh.
Om Fertob, blog fertobhades mungkin nulis yang nggak musiman. Dan mungkin tulisannya panjang. Dan mungkin penuh dengan quote para filosof yang botak dan udah mati. Tapi tulisan-tulisan di blog fertobhades harus tetap ada (*sambil maksa dikit, hehe*).
Mengapa?
Sebab selalu ada fans setia macam saya yang menunggu-nunggu tulisan di blog fertobhades sebagai bahan push-up otak. π
(mengutip Bonnie Tyler)
“it’s a dirty job, but somebody’s got to do it”
Teman blogger yang lain juga membahas tentang mutu tulisan. Lagi musim, ya? Ato, jangan2 para blogger mulai bergerak hatinya untuk menulis dengan lebih serius, he he he.
Apapun yang di tulis memang sebagai ekpresi kita, he he.
(Sok tahu, nih). Kaburrr dulu ah….
Mau nulis ibu-ibu yang berantem rebutan kucing?
hah? bang fertob? jangan nulis soal kucing mati ketabrak! jangan nulis yang ngga fenting! JANGAN AMBIL JATAH SAIA DONK!!!!

ARRGGHHHH………
*bakar blogna bang fertob*
tulisalah apa yang ingin kau tulis, Bang.
*elus2 jenggot*
[OOT]
Oh…
jenggotan π―
*ditimpuk*
[/OOT]
Kalo kembali pada kredo yang aku taro di sini ini, Bro… Kita ngeblog karena kita mikir. Apakah itu berdasar fakta di depan mata, atau cuma karena ide di kepala…
Apapun itu, kalo memang pengen ditulis, ya tulis saja….
Aku juga skeptis dengan idealisme. Tapi kalo idealisme itu memang masih ada, masih tersisa minimal dalam diri kita masing-masing, let it be π
*jadi ingat lagu Beatles π *
gw gak punya judul buat tulisan ini
;;;;;;;;;;;;titikkoma diatas berbaris biasanya lambang ssuara yang tak terdengar, atau imaginasi yang gak sampai terlontar……
Tuhan yang katanya ada dalam jasad segala kejadian seperti maya dalam pandangan bathin qt yang purna………….bersambung…
Dalam kondisi spesial macam begini, idealis semu lebih baik daripada nggak tentu arah..
kucing mati pun bisa jadi bahan kok bang..
teruslah menulis, sampai listrik mati *siul siul*
walaupun anjang-panjang gpp bang, saya masih setia kok mbacanya
Idealisme masih tetap penting untuk dijaga *menurut saya nih Bung* sebagai media kontrol agar kita nggak ikut larut dalam budaya ngepop. Tentang topik tulisan di blog, memang seringkali apa yang terbentang di depan mata kita justru tidak menarik untuk dikaji, malah seringkali terpeleset untuk membahas topik lain, hehehe π Saya pun juga mengalami hal yang demikian itu, Bung. Persoalan itu kontekstual atau tidak, itu urusan kedua. Saya *wih saya lagi* merasa plong kalau sudah memosting sebuah tulisan, apa pun wujudnya. Hal-hal yang mengendap dalam pikiran sudah bisa tersalurkan. OK, salam.
aduh…jgn kucing ketabrak dong…..
bisa nangis ni…..
btw ga ada matahari -seharian hujan mulu ni- tiba2 nulis nyang begini. ada afa ??^^
alt F4
@ caplang :
halah…… π
@ dana :
saya nggak hiatus kok mas…. cuma merasa “aneh” dengan diri sendiri. dan silakan nantikan episode berikutnya yang tidak kalah membosankan…. π
@ mansup :
lho…. katanya sudah mati mas ?
hehehehe….ini tetap saja serius namanya…. kucingnya benar-benar ketabrak sama mobil yang nggak ada hubungannya dgn koruptor, dan ibu-ibu berkelahi karena menggosip…. π
@ qzink666 :
jatuh cinta ? π saya tiap hari jatuh cinta. kalau tidak jatuh cinta mungkin saya sudah mati….
@ Herianto :
hehehehe… komennya tetap penting kok mas, karena setiap orang itu penting…..
@ GRak :
hehehe… kalau sudah 15 bulan ngeblog, kayaknya banyak yang bisa dinilai (oleh diri sendiri) dari blog ini. mengapa tulisannya cenderung “kekiri-kirian” atau kebanyakan protes, atau kebanyakan idealisme, dan lain-lain.
mungkin salah satu metode introspeksi ?
*i have no idea* π
@ mbelgedez :
Iya mas, waktu saya bikin skripsi juga diminta utk menghindari pemakaian kata “saya”. lebih baik menggunakan kata ganti orang pertama jamak (kami, kita. dlsb).
hehehe… kalau soal narsis, saya masih kalah jauh dari blogger-blogger yang lain kok….
@ rozenesia :
hah ? π
saya jarang bikin puisi lho…. kalau ada puisi, berarti itu adalah kecelakaan sejarah….
@ extremusmilitis :
hehehehe….. 15 bulan itu kalau buat bayi lagi lucu-lucunya…. π
kalau diibaratkan pernikahan, masih hangat-hangatnya….
@ deking :
saya nggak bicara mutu kok mas deking, tapi TOPIK dari blog ini yang kebanyakan bernada serius dan idealis. Anggap saja mungkin sedang trend atau kecenderungan
sesatsesaat, atau bisa juga untuk sarana introspeksi, atau bisa juga kecenderungan narsisisme terselubung…atau……
*tanda-tanda mau almarhum*@ Bangaip :
itu betul bang…. saya lagi bermimpi bisa nyaingin masterpiece-nya Nietzsche, Thus Spoke Zarathustra. π Kalau Nietzsche bilang “Tuhan telah Mati“, kalau saya bilang “Idealisme telah Mati“.
tapi nggak tau kapan terwujud…. π
hehehehe… banyak yang bilang blog ini mirip push-up otak, olahraga otak, bukan dongeng sebelum tidur, atau maksa untuk orang lain berpikir, padahal saya nggak merasa demikian lho…. kenapa ya ?
mungkin karena temanya terlalu serius ya ? atau saya nulis pake bahasa baku, atau…….
*atau saya yang sok tau*saya nggak berencana matiin blog ini kok bang…. cuma sedikit merenung dan berintrospeksi diri saja…
@ Hanna :
bukan mutu dan kualitas tulisan mbak, tetapi tema dan topik tulisan yang cenderung serius dan nggak current affairs saja…
@ Nude :
lain kali akan saya tulis kok…. π
@ hoek :
hahahaha…. saya nggak bakalan ngambil lahannya hoek kok…..saya sudah punya lahan sendiri yang masih perlu garapan serius…
*nepukin pundak hoek*
@ hana :
dan saya akan menuliskannya…..
*gimana kalau blog ini saya ganti jadi blog spesifik ttg masalah-masalah psikologi ?* π
@ Alex :
Setuju…..
Saya setuju kalau idealisme masih ada
walaupun terkadang saya ingin mematikannya dalam diri saya…Dan soal menulis, mungkin lain kali saya menulis yang sedang trend atau yang lagi hangat dibicarakan, maklum supaya nggak ketinggalan berita….
tapi masih mungkin…. π
@ l3xy5et40y
hehehe…betul sekali, bisa jadi seperti itu… π
@ dEbE :
heheheh…. ini kondisi spesial ya ? π
@ mardun :
dan kebetulan listrik nggak jadi masalah di kampung saya….
thanks ya…
@ Pak Sawali :
menulis untuk katarsis diri π
betul pak…. sebenarnya bagi saya juga seperti itu : menulis untuk mengungkapkan apa yang terpendam di kepala. tapi mengapa temanya harus “basi” ? alias terlalu serius dan rumit (kata orang)….
@ medina :
eh…. sori ada pencinta kucing disini ya ?
nggak ada afa-afa kok…. cuma sekedar introspeksi saja….
@ Luthfi :
π
Hoo, bang fertob jg nyimpen lagu2 dari FF ya…
Gak perlu nunggu ada bencana alam baru nulis yg berat2 bang. Kalo dah tsunami nanti malah komputer bang fertob yang terlanjur hanyut kebawa air… π
Mo serius atau dua rius, tulis saja! Blum pernah kan, postingan bang fertob gak dibaca karena tll kritis…? π
maap…saya tidak narsis. yang saya lakukan hanyalah memaparkan fakta yang ada
spadaa…
kulo nuwun….
salam kenal, bro!!!!
π
kok pada ikut-ikutan nulis tentang mutu postingan ya?? π
*berasa jadi trendsetter* 8)
*gelar tiker*
*cus obat nyamuk*
*bakar rokok*
*dngerin dgn seksama si empunya blog*
cobain bikin blog bahasa inggris walau bahasanya masih amburadul tapi tetep pede he he he
bang fertob, suer *halah*
tiap kali baca blog bang fertob saya selalu dapet ‘sesuatu’
Kurang kerjaan.
bisa jadi hedlen berita pagi
π
selamat ulang 15 bulan yaa….. sip sampe ibu2 ketabrak kucing .. eh kebalik yaa.. π swer ini komnter ga bermutu…
tulisan ngga serius aja segini panjangnya .. . *geleng2
wahhh…benar2 tulisan yang penuh dengan inspirasi..
*kabur dengan seribu langkah sambil nyincing celana*
mati mati mati……………