Too Much Love Will Kill You
I’m just the pieces of the man I used to be
Too many bitter tears are raining down on me
I’m far away from home
And Ive been facing this alone
For much too longI feel like no-one ever told the truth to me
About growing up and what a struggle it would be
In my tangled state of mind
I’ve been looking back to find
Where I went wrongToo much love will kill you
If you can’t make up your mind
Torn between the lover
And the love you leave behind
You’re headed for disaster
Cos’ you never read the signs
Too much love will kill you
Every timeI’m just the shadow of the man I used to be
And it seems like there’s no way out of this for me
I used to bring you sunshine
Now all I ever do is bring you down
How would it be if you were standing in my shoes
Cant you see that it’s impossible to choose
No there’s no making sense of it
Every way I go I’m bound to loseToo much love will kill you
Just as sure as none at all
It’ll drain the power that’s in you
Make you plead and scream and crawl
And the pain will make you crazy
You’re the victim of your crime
Too much love will kill you
Every timeToo much love will kill you
It’ll make your life a lie
Yes, too much love will kill you
And you wont understand why
You’d give your life, you’d sell your soul
But here it comes again
Too much love will kill you
In the end…
In the end.
Salah satu lagu abadi bagi saya, tentu saja selain In The Arms of The Angel-nya Sarah MacLachlan.
Banyak versi yang sudah saya dengar, tetapi saya lebih menyukai versi yang dinyanyikan oleh Brian May, gitaris Queen, dengan permainan pianonya, khususnya ketika dia tampil di The Freddie Mercury Tribute Concert for AIDS Awareness, April 1992.
Lagu ini memberikan berjuta makna bagi saya. Mungkin juga bagi anda.
ps :
mp3-nya silakan dicari sendiri di internet. saya tidak ingin dituduh jadi penyebar mp3.
Ahaha… ini salah satu lagu lainnya Queen yang juga saya sukai. Nggak nge-rock sama sekali, tapi lirik dan musiknya bagus.
IMHO, padanan lagu ini “Sometimes Love Just Ain’t Enough”-nya Patty Smyth & Don Henley (si Hotel California :D) 😎
Ngasih pesan yang nangkapnya sama sih: seimbang sajalah, jangan habis2an
BTW… itu judul postingannya agaknya keliru, Bang… 😀
I always love queen!!!
yeah, lagu ini memang dalem….
rela menjual nyawa…. sounds familiar…
yep, that’s meBryan May!!! saya denger lagu itu jaman SMP. Ya pas mau konser itu. Lagu persembahan Bryan buat Freddy. Well, it isn’t love that kill Freddy actually, buat aids!! hihihihihi
Bryan May!! Saya masih SD waktu lagu itu keluar tahun 1992, dari album solo beliau; Back to the Light. Sayang kasetnya gak kembali waktu titip di temen! 👿
Ah, jadi muncul ide tuk ngumpulin lagi lagu2 bagus dari album itu nih, terutama ‘Last Horizon’ dan ‘Driven by You’, 13 tahun lebih gak denger lagu2 itu.
Etapi TMLWKY ini saya suka versinya Queen.
Hello
salam kenal ya..
ku indra
senang berkenalan dengan kamu
By :
http://palembang-musi.blogspot.com/
Chic benar Freddy meninggal karena aids, dan virus aids tersebar menumpang cinta. Kesimpulannya ya meninggal karena kebanyakan cinta juga… 🙂
Lagu lama kadang memang sarat dengan kenangan, baik yang getir maupun yang manis. Salam…
lho, apa ini?abang lagi mellow? 😕
*merajut cinta*
buat semua, silakan singgah dulu ke blog saya di
http://arjip.wordpress.com
thanks
@ Alex :
Segala sesuatu yang berlebihan itu lebih banyak mudharatnya ya, Buya Alex ? 🙂
Sudah diperbaiki. jadi malu…. 😉
@ Ira :
Menjual nyawa buay apa, Ra ? Buat sang kekasih hati ? Ehmm…..
Saya malah suka bagian yang ini :
Benar-benar mengena karena pernah menjadi part of life. 🙂 Yah, masa lalu enaknya untuk dinostalgilakan.
@ Chic :
Tahun 92 masih SMP ya ? Hehehe…. saya lagi SMA waktu itu dan luar biasa kaget waktu tahu Freddie meninggal gara-gara AIDS.
@ jensen :
Tahun ’92 masih SD ya ?
*mengira-ngira umur Chic & jensen* 😆
Nah, khusus untuk lagu ini saya justru lebih suka Brian May yang menyanyikan. Suara lengkingannya yang tipis-tipis, yang cenderung seperti menjerit daripada menyanyi, justru mampu membuat lagu ini kelihatan “jeritannya”, dibandingkan suara Freddie yang terlalu berpower.
Masalah selera, sih… 🙂
Tapi, lagu-lagu slow Queen yang lain, memang lebih enak kalau Freddie yang nyanyi, seperti Is This The World We Created, Friends Will Be Friend, Killer Queen, dll.
@ aroengbinang :
Betul…… terlalu banyak kenangan dengan lagu ini.
@ Chika :
Cumalagi bernostalgila dengan masa lalu…
Akhirnya…..
*minggat nyari mp3nya*
siap-siap mengurangi cinta
*tapi semoga disubsidi*
lyric na mantap euy….
“I’m far away from home
And Ive been facing this alone
For much too long ”
kek na emg hrs mulai memberi batasan2 atas cinta..
wkwkkw…
salam kenal! ^^
Siiip..Siiip…
Gw jg Queen bgt.
Bohemian Rhapsody jg kereeeen
Logis. Kebanyakan cinta akan membunuh. Karena kita used to be loved by everybody.. so when those love are stopped..? We’re dead meat man. We’ll feel nothing…
jadi ingat sama Antasari Azhar :p
udah lama gak nengok ke sini, hehe…
I love this song too…. ^^
lagu cinta semua ya
Queen emang ajib…lagunya banyak yang saya suka…masih exist ga sih sekarang??
terlalu banyak bercinta bisa cepat-cepat bikin mati kali ya mas…:D ….Queen…hebat oi…
Thanks for sharing Bispak.
saya suka bgt dgn lagu ini..lagu lawas nan indah di dgr, pertama dgr saya lgsng jatuh hati sm lagu ini..liriknya lumayan bt di baca2, hehe..
[…] /* */ /* */ Cocoa Daisy Scrapbooking Blog – Froth From the Daisy PatchSave At Home Mommy- Extreme Couponing & Frugal LivingEtsy Stalker — Bringing You the Best of Etsy’s Handmade and VintageCalm Before The Stormf e r t o b […]