Ada quote dari Elie Wiesel, seorang penulis dan penyintas (survivor) Holocaust jaman Nazi Jerman, yang cukup terkenal :
The opposite of love is not hate, it’s indifference. The opposite of art is not ugliness, it’s indifference. The opposite of faith is not heresy, it’s indifference. And the opposite of life is not death, it’s indifference.
Indifference, to me, is the epitome of evil.
Banyak yang bilang kalau kemampuan untuk merasakan penderitaan orang lain adalah seperti pedang bermata dua. Disatu sisi itu adalah anugerah, karena dengan itu dia mampu menebarkan cinta yang didapatnya dari Sang Pencipta kepada orang lain. Disisi yang lain itu adalah kutukan, karena sebagai pertanda bahwa penderitaan itu akrab dan dekat dengan setiap manusia dan tidak bisa lepas darinya.
Elie Wiesel benar untuk hal ini. The opposite of everything is indifference.
Ketidakpedulian. Itulah bencana terdahsyat umat manusia. Bukan kebencian, bukan bencana, bukan perang, bukan penderitaan, dan bukan kematian. Ketidakpedulian mematikan kemanusiaan manusia : Manusia bukan lagi manusia dan tak lebih dari epitome of evil, seperti kata Wiesel.
Seperti kata Zidane Tribal, salah seorang karakter dalam Final Fantasy IX, di tulisan saya [disini] :
You don’t need a reason to help people
****************
Dan itulah yang timbul ketika saya membaca tulisannya Hanna, Lapar Menjemput Ajal, Pedulikah Kita ? Sebuah tulisan yang menyentil ketidakpedulian saya.
Kita tidak bisa tidak peduli pada orang lain di sekeliling kita. Kita tidak bisa acuh pada apa yang terjadi di sekitar kita. Kita tidak bisa cuek terhadap penderitaan di seputar kita.
Inilah ketidakmampuan manusia yang sangat berharga bagi kemanusiaan : inability to become indifference. Ketidakmampuan untuk cuek, ketidakmampuan untuk tidak peduli, ketidakmampuan untuk acuh tak acuh. Ketika kita tidak mampu untuk itu, maka sebenarnya disitulah eksistensi dan esensi kita sebagai manusia. Kita mendapat anugerah sebagai manusia, dan kita mendapat kutukan sebagai manusia.
Tunjukkan bahwa kita peduli. Karena ketidakpedulian dan kecuekan adalah bencana terbesar umat manusia.
Donasi untuk peduli pada kelaparan dan gizi buruk dapat dikirimkan kesini :
No. Rekening:
479-0057126
Tjhia Fui Ha
BCA
KCP. Bojong Indah
tulisan terkait :
- Lapar Menjemput Ajal, Pedulikah Kita ?
- TPC Blog Campaign
- Aksi Nyata Anti Kelaparan, Meski Kecil
- Mari Menyatakan Kespiritualan Kita
- Bandingkannn!!!
- Atas Nama Kemanusiaan
- Aksi Nyata Anti Kelaparan
- Stop Kelaparan
- Miskin Lalu Mati
- Nasi Aking dan Sirnanya Empati Kita Terhadap Sesama
- Mari Peduli
- Peduli, Peduli Yuk Kita Peduli
- Saatnya Bloggers Unjuk Peduli
- Terbunuhnya Sang Lapar
- Mereka Berhak Juga untuk Makan
- Untuk Indonesia dari Indonesia
- Stop Kelaparan dan Gizi Buruk
- Vicious Circle of Poverty
- Gimana Kita Mengatasinya, Ayo Bantu Dong!!
- Lapar Memicu Marah
- Jeritan Penduduk Kelaparan
- Telat Makan dan Gizi Buruk
- Ironisnya Kelaparan Ituh
- Dicari : Orang Dermawan, Sedikit atau Banyak
Ya.. Mari kita peduli, bang..
Kalo bukan kita, lantas siapa lagi?? Pemerintah?? Cuih..!!!
Saya juga dapet tugas menggalang dana dan nyebarin kampanye ini di sekolah, tapi masih belum tahu gimana bikin proposalnya. Soalnya belum pernah menangani acara ini sebelumnya. 😛
@ qzink666
Pemerintah kan masih sibuk dengan tetek bengek persiapan pemilu. Mana ada waktu buat ngurusin mereka.
[…] Postingan mbak Hanna menginspirasi saya untuk menerbitkan tulisan ini, yang sekaligus himbauwan moral kepada bloggers, untuk lebih menunjukkan sumbangsih kepeduliyannya, atas tragedi-tragedi kemanusiyaan yang masih banyak bertebaran di negri subur, indah dan kaya sumber daya ini. Sebagemana telah digulirkan oleh bloggers di berbagai penjuru daerah di seluruh negri. […]
Ayo…Perduli terhadap sesama!
*pendukung kampanye*
Sepakat! tidak perlu alasan untuk menolong orang lain…
mari berkampanye bersama..
make poverty history?
slogan yang keren, tapi kapan ya? miris mikir beginian 😦
Insaolloo, meski sayah Bocor Alus™ , sayah turut peduli boss….
Setuju, saatnya peduli terhadap sesama! Pemerintah sudah tidak bisa diandalkan lagi!
ikut bang…..
Rakyat udah terbiasa hidup sendiri, mandiri. Pemerintah udah lama nggak menjalankan tugasnya. Coba cari saat-saat pemerintah pernah memperjuangkan hak rakyatnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Nggak akan ketemu.
Terima kasih banyak, Bang Fertob. Terutama tulisannya di atas sangat mencerahkan. Dalam dan mengena.
Mari kita peduli sesama bukan karena hal lain tapi memang karena cinta kasih kita yang muncul dari nurani terdalam.
karena kita tak perlu menunggu ratusan korban berjatuhan lagi, bukan?
😉
nice blog,
nice post,,
[…] Indifference « f e r t o b […]
[…] Indifference « f e r t o b […]
[…] Tulisan terkait (kupipes mentah-mentah dari blognya bang Fertob): […]
lapor, saya udah nulis. laporan selesai.
bentar lagi sayah nulis juga..
Setuju, sepakat sekali,
Tidak perlu ada alasan untuk peduli,
Tidak ada alasan untuk tidak peduli,
Yuk yuk kita mulai,
[…] ndifference « f e r t o b […]
Sebuah kalimat indah favorit saya, thanks utk inspirasinya bung Fertob… 🙂
Mari peduli… 🙂
wadoh telat nih bang
*mencoba bikin tulisan sejenis*
[…] Indifference […]
Thank you, You can visit http://nghecon13.googlepages.com“>
“The top blogs of the day” report
[…] Yuk Kita Peduli 13. Untuk Indonesia Dari Indonesia! 14. Mereka Berhak Juga untuk MAKAN!! 15. Indifference 16. Saatnya Bloggerâ„¢ Unjuk […]
[…] lapar-menjemput-ajal-pedulikah-kita tpc-go-blog-campaign saatnya-blogger-unjuk-peduli indifference mari-menyatakan-kespritualan-kita miskin-lalu-mati […]
[…] Peduli Yuk Kita Peduli → Untuk Indonesia Dari Indonesia! → Mereka Berhak Juga untuk MAKAN!! → Indifference → Saatnya Bloggerâ„¢ Unjuk Peduli! → Jeritan Penduduk […]
“You don’t need a reason to help people”
Hei hei, salah satu kutipan favorit saya dari SEDIKIT kutipan chara cowo di FF yang saya suka. 😆
pasti peduli !!
sama halnya dengan postingan ini, salam 🙂
[…] terkait (kupipes mentah-mentah dari blognya bang Fertob) yang dipipes […]
saya tahu postingan ini menuju kemana ketika baca kutipannya.
yup, kita memang butuh obat ‘ketidakpedulian’.
peduli ga peduli tetep harus peduli
peduli berawal dari kebiasaan dan ketidak pedulian jga
terbiasa tidak perduli akhernya menjadi bwaan
uh..semoga makin banyak yang belajar untuk terbiasa peduli ditengah kondisi skr ini
aku juga ikut perduli, aku akan berusaha se-mampu-ku untuk meng-galang bantuan dari sini. semoga bisa cepat ter-kumpul
[…] Indifference […]
Miskin, no way!
Tampaknya sekarang lagi musim kampanye anti kelaparan. Baca blog ini, itu, sana, sini, situ… dan masih banyak lagi. Alhamdulillah, ternyata banyak blogger yang peduli terhadap penderitaan sesama.
Mungkin dari para blogger tersebut sudah ada yang …
[…] -Ojat -P4ndu -Restlessangel -Cakbud -Daniel -Fira -Charles -Yonky -Amril -Nexlaip -Oktasihotang -Fertob – Ina -CY -cHika -Moerz – Abeeayang -Blogie -Suara Rakyat -Kang Tutur – Celotehsaya -Annot […]
[…] Indifference […]
[…] Indifference […]
[…] lapar-menjemput-ajal-pedulikah-kita tpc-go-blog-campaign saatnya-blogger-unjuk-peduli indifference mari-menyatakan-kespritualan-kita miskin-lalu-mati […]
Ujung-ujungnya ya kesalahan pada pola pikir manusia.
kalau kita/masyarakatnya yang perhatian tapi yang lain engga toh ya sama saja.
[…] Indifference […]
Document definitely enjoy genital herpes virus treatments place right here. Particularly useful and additionally smart. Just one trouble however. I’m operating Ie by means of Debian and additionally elements on your present format creations are really a smaller wonky. Document understand it’s truly popular created. Still it’s a specific thing to make sure you maintain in the mind. Document wish that hot weather may benefit and additionally keep the finest superior quality making.
I needed to post you a very small word to be able to thank you once again for these breathtaking opinions you have featured in this article. It has been quite tremendously open-handed of people like you to supply unhampered what exactly numerous people would’ve supplied as an ebook to generate some profit on their own, chiefly now that you could have done it in the event you desired. The strategies additionally worked to become a great way to be aware that most people have the identical zeal the same as my very own to realize great deal more pertaining to this problem. I am sure there are lots of more enjoyable occasions in the future for those who take a look at your blog.