Bencana tsunami 26 Desember 2004 mengingatkan kita bahwa bencana alam adalah bagian dari negeri ini yang harus kita pahami. Sebagai negeri yang akrab dengan bencana, pemahaman bahwa akibat buruk dari suatu bencana seharusnya disadari oleh seluruh warganya. Salah satu cara untuk meminimalkan akibat dari bencana adalah mengelola lingkungan (environment) dengan penuh kebijakan.
UU No 41 tahun 1999 tentang Kehutanan telah mengingatkan bahwa pengelolaan dan pelestarian HUTAN sebagai salah satu bagian terpenting dari lingkungan adalah mutlak dan wajib dilakukan. Pasal 1 ayat 8-9 UU No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan mengatakan :
8. Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.
9. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.
Dan kita bicara tentang salah satu ekosistem hutan yang mempunyai fungsi sebagai hutan lindung dan hutan konservasi yang telah banyak disalahgunakan demi kepentingan ekonomi : Hutan Mangrove.
Apa itu Hutan Mangrove ?
Mangrove berasal dari kata mangue/mangal (Portugish) dan grove (English). Secara umum hutan mangrove dapat didefinisikan sebagai suatu tipe ekosistem hutan yang tumbuh di suatu daerah pasang surut (pantai, laguna, muara sungai) yang tergenang pasang dan bebas pada saat air laut surut dan komunitas tumbuhannya mempunyai toleransi terhadap garam (salinity) air laut.
Tumbuhan yang hidup di ekosistem mangrove adalah tumbuhan yang bersifat halophyte, atau mempunyai toleransi yang tinggi terhadap tingkat keasinan (salinity) air laut dan pada umumnya bersifat alkalin.
Hutan mangrove di Indonesia sering juga disebut hutan bakau. Tetapi istilah ini sebenarnya kurang tepat karena bakau (rhizophora) adalah salah satu family tumbuhan yang sering ditemukan dalam ekosistem hutan mangrove.
Ada apa di hutan Mangrove ?
Flora ekosistem hutan mangrove sangat bervariasi, tetapi pada umumnya adalah flora yang bersifat halofit. Jenis-jenis tumbuhan yang hidup di hutan mangrove antara lain adalah :
- Avicenniaceae (api-api, black mangrove, dll)
- Combretaceae (teruntum, white mangrove, zaragoza mangrove, dll)
- Arecaceae (nypa, palem rawa, dll)
- Rhizophoraceae (bakau, red mangrove, dll)
- Lythraceae (sonneratia, dll)
black mangrove
Sementara fauna ekosistem hutan mangrove juga sangat beragam, mulai dari hewan-hewan vertebrata seperti berbagai jenis ikan, burung, dan hewan amphibia, dan ular sampai berbagai jenis hewan invertebrata seperti insects, crustacea (udang-udangan), moluska (siput, keong, dll), dan hewan invertebrata lainnya seperti cacing, anemon dan koral.
Ekosistem hutan mangrove adalah salah satu ekosistem hutan yang sangat kaya akan flora dan faunanya.
Mengapa Mangrove
Ya, mengapa mangrove ? 🙂
Kegunaan hutan mangrove sangat banyak. Beberapa diantaranya dapat disebutkan dibawah ini :
- Sebagai peredam gelombang dan angin, pelindung dari abrasi dan pengikisan pantai oleh air laut, penahan intrusi air laut ke darat, penahan lumpur dan perangkap sedimen.
- Sebagai penghasil sejumlah besar detritus bagi plankton yang merupakan sumber makanan utama biota laut.
- Sebagai daerah asuhan (nursery grounds), tempat mencari makan (feeding grounds), dan daerah pemijahan (spawning grounds) berbagai jenis ikan, udang dan biota laut lainnya.
- Sebagai habitat bagi beberapa satwa liar, seperti burung, reptilia (biawak, ular), dan mamalia (monyet).
- Sebagai penghasil kayu konstruksi, kayu bakar, bahan baku arang, dan bahan baku kertas.
- Sebagai tempat ekowisata.
Sebagai ekosistem hutan yang cukup unik, kegunaan hutan mangrove tidak terlepas dari letaknya antara daratan dan laut. Letak itulah yang membuat hutan mangrove berfungsi utama sebagai penahan abrasi air laut dan pengikisan pantai oleh air laut. Sebagai contoh, abrasi air laut telah menyebabkan sekitar 5-10 desa di Indramayu dalam 20 tahun terakhir hilang. Belum lagi data tahun 2007 yang mengungkapkan sekitar 42,6 km daratan pantai dari 114 km garis pantai di Indramayu juga telah tergerus abrasi.
Itu masih disuatu daerah, bagaimana dengan daerah lainnya ? Tanpa hutan mangrove yang berfungsi sebagai penahan abrasi, kita akan melihat garis pantai Indonesia yang terpanjang kedua di dunia (setelah Kanada) sepanjang 81.000 km akan terkikis habis.
Fakta Hutan Mangrove
Pengrusakan dan penghancuran ekosistem hutan mangrove di dunia dan juga di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Di India, Vietnam, dan Filipina sebagai contoh, lebih dari 50% kawasan hutan mangrove telah hancur selama satu abad terakhir ini. Pengrusakan hutan mangrove terjadi dengan sangat cepat dalam kurun waktu terakhir ini, dan hampir semuanya dipicu oleh kepentingan ekonomi.
Di Sundarban, salah satu hutan mangrove terbesar di dunia yang terletak di India, pengrusakan hutan mangrove juga terjadi dengan sangat pesat. Warisan dunia UNESCO (UNESCO world heritage) ini memiliki luas kurang lebih 4200 km2 dan sebagian besar adalah ekosistem hutan mangrove. Disana merupakan habitat banyak flora dan fauna, dan salah satunya adalah Harimau Bengali (royal bengal tiger) yang terancam punah akibat perusakan habitatnya.
Indonesia adalah negara yang mempunyai ekosistem hutan mangrove terluas di dunia dengan luas sekitar 3,8 juta hektar, diikuti Brazil, Australia, Nigeria, dan Mexico. Indonesia memiliki sekitar 40% dari total hutan mangrove di dunia, dan dari jumlah itu sekitar 75% berada di Papua.
Peta dibawah ini bisa menjadi petunjuk bahwa Indonesia merupakan pemilik ekosistem hutan mangrove yang paling besar di dunia.
distribusi hutan mangrove, coral dan rumput laut di dunia
sumber diambil dari sini
Anda lihat, betapa kayanya Indonesia dengan hutan mangrove-nya. Kekayaan itulah yang seharusnya dijaga dan dipelihara. Sekali lagi, untuk lingkungan dunia yang lebih baik.
Pengrusakan Hutan Mangrove
Di Riau, sekitar 6 pulau telah tenggelam akibat abrasi air laut. Keenam pulau itu adalah Nipah, Barkih, Raya, Jenir, Desa Muntai dan Sinabo. Tenggelamnya pulau-pulau itu adalah akibat eksploitasi hutan mangrove yang membabi-buta di Riau.
Di Jawa Tengah, kerusakan hutan mangrove diperkirakan sekitar 90% dari total hutan mangrove yang ada di pantura Jateng. Kerusakan itu terjadi di 7 kabupaten yaitu Rembang, Demak, Jepara, Kota Semarang, Kendal, Kota Tegal, dan Brebes. Abrasi pantai akibat pengrusakan mangrove di tujuh daerah tersebut adalah sekitar 5.400 hektar.
Di Kalimantan Timur, kurang lebih 370.000 hektar hutan bakau di provinsi itu sudah hancur dan dikonversi menjadi tambak udang. Sementara luas hutan bakau yang ada diperkirakan tinggal 512.000 hektar.
Di Bekasi, dari sekitar 15.000 hektar hutan mangrove yang ada, kini tinggal hanya sekitar 600 hektar saja yang tersisa. Pengrusakan itu disebabkan oleh pembabatan hutan oleh masyarakat sekitar dan juga oleh pemukiman.
Dan masih banyak contoh lain pengrusakan hutan mangrove di Indonesia.
.
.
Apa artinya itu semua ?
Jika hal itu dibiarkan, dalam beberapa puluh tahun kedepan, hutan mangrove di Indonesia akan tinggal kenangan. Dan Indonesia, yang menjadi surga mangrove terbesar didunia, akan merasakan akibat yang sangat parah dari rusaknya ekosistem mangrove itu.
Harga yang dibayar akibat perusakan teramat sangat mahal dibandingkan harga sebuah konservasi.
perusakan hutan mangrove
Sumber-sumber pengrusakan hutan mangrove antara lain :
- usaha tambak udang
- penebangan kayu dan logging
- penambangan minyak lepas pantai
- pencemaran bibir pantai
- tourism
- urbanisasi dan perluasan wilayah
- pembangunan jalan dan infrastruktur
Contoh paling nyata adalah Jakarta. Sejak pembangunan bandara Soekarno Hatta di perbatasan utara Jakarta-Tangerang, ribuan hektar hutan mangrove di kawasan itu harus dibabat. Belum lagi dengan pembangunan jalan tol yang menghubungkan bandara dengan kota Jakarta yang membelah ekosistem hutan mangrove. Hal ini masih ditambah dengan pembangunan tower-tower iklan dan ekspansi masyarakat urban yang semakin membuat hutan mangrove di utara Jakarta makin merana.
Dari kawasan Cengkareng, Muara Angke, Pluit, Kapuk-Penjaringan, Ancol, sampai Cilincing-Marunda, kita bisa menyaksikan bahwa hutan mangrove ditebang demi beberapa kepentingan bisnis. Kita ambil contoh Kawasan Cagar Alam Muara Angke (yang sebagian besar adalah ekosistem hutan mangrove) yang sebagian besar lahannya dipakai untuk kepentingan bisnis properti tanpa menghiraukan kegunaan lahan tersebut sebagai penahan abrasi air laut dan penahan intrusi air laut ke daratan. Belum lagi dengan habitat fauna yang akhirnya harus tersingkir dari situ.
penebangan hutan mangrove
Dan kita hanya bisa meringis menyaksikan ternyata intrusi air laut di kota Jakarta semakin hari semakin luas. Bahkan Walhi dan Pemda Jakarta saling berbantah tentang jangkauan intrusi air laut di kawasan Jakarta. Tentunya selain penggunaan air tanah yang semena-mena di Jakarta, intrusi itu juga disebabkan oleh makin berkurangnya ekosistem hutan mangrove di utara Jakarta yang berfungsi menahan intrusi tersebut.
Lalu ?
Selamatkan Ekosistem Hutan Mangrove. Demi lingkungan bumi, demi anak cucu manusia, demi masa depan planet ini, dan demi bumi yang lebih bersahabat bagi manusia.
Beri dukungan (moral dan material) pada usaha-usaha yang bertujuan menjaga kelestarian hutan mangrove, baik itu di dunia maupun di Indonesia. Beri dukungan bagi kebijakan-kebijakan pelestarian hutan mangrove dan lawan segala bentuk eksploitasi hutan mangrove demi kepentingan ekonomi.
Berikan pendidikan pelestarian lingkungan sejak dini. Dan ajarkan bahwa pelestarian hutan [mangrove] adalah salah satu cara membuat bumi semakin baik.
Selamatkan Mangrove demi Bumi Tercinta.
*************
Catatan :
Saya mengambil tema pelestarian hutan mangrove karena latar belakang saya sebagai anak pantai yang sangat sedih menyaksikan begitu banyak hutan mangrove yang musnah di Papua. Sementara Papua adalah surga mangrove di Indonesia dan juga di dunia.
Terima kasih untuk beberapa situs dan sumber yang dipakai dalam postingan ini :
- Mangrove in Wikipedia
- United Nations Environment Programme
- Mangrove Action Project
- Mangrove.Org
- Mangrove on WWF
- Mangrove Website
- Mangrove on Site
- Indonesia Mangrove Information
- Maps
- World Mangrove Day
- Kementerian Lingkungan Hidup
Dan banyak sumber yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Tambahan : 26 Juli adalah Hari Mangrove Internasional
Vertamax! yay!
wah…saya baru tau tuh sama yang namanya mangrove. makasih atas infonya, om.. 😀
[…] • Selamatkan Bumi, mulai hari ini! • Maling Ramah Lingkungan • Pay It Forward • Menjadi Insan Perubahan sebagai Aksi Nyata Terhadap Lingkungan • Membudayakan Cinta Lingkungan Hidup melalui Dunia Pendidikan • Jakarta: Udaraku, Udaramu, Udara Kita Semua • Selamatkan Mangrove […]
[…] Selamatkan Mangrove […]
Ya, kondisi lingkungan hidup kita dah berada pada titik nadir. semua komponen bangsa harus menyatukan visi dan mempertegas misinya untuk melakukan tindakan penyelamatan secara kolektif. Jadikan hari esok lebih baik dengan menyelamatkan hutan mangrove.
Tampaknya memang segala jenis hutan di Indonesia nasibnya hanya jadi korban eksploitasi, termasuk hutan mangrove. Semoga bisa di selamatkan.
mangrove hilang.. timpakul pun menghilang.. :((
gimana mau mempertahankan mangrove, para investor ngejar pariwisata pantai yang mau tidak mau memberanguskan mangrove… 😦
suatu saat populasi manusia semakin bertambah, dan akan semakin ke pantai.
trus pantai juga akan dipakai buat tempat hidup dan hutan akan semakin digunduli dengan pembuatan perumahan.
apakah paling buruk dunia ini sudah kelihatan tidak hijau lagi…
trekbekku kok ga masuk ya?
Mangrove itu bisa dibudidayakan di daerah perkotaan gak bang?
mungkin mangrove kurang menguntungkan dibandingin bikin hotel ato mal 😀
apa gunanya nanam mangrove di tengah kota?
ayo tanam mangrove!
di kompas pernah baca seorang bapak yang miskin, tapi merasa terpanggil untuk menanam mangrove ini, jadi dia ngumpulin duit dikit-dikit, dan beli bibit dikit-dikit, lalu ditanam. dia sekarang dapat penghargaan karena berhasil mengembalikan hutan bakau di garis pantai. kenapa hanya penghargaan ya?
Wah cocok banget yang satu ini, ironi,…
salut buat bapak itu,….
Btw di kampus lagi ada kegiatan Penanaman mangrove nih,…
Ulasanmu ciamik tenan.
Khas Fertob.
Btw, seingat sayah dulu, saat mbangun bandara plus akses tol, pernah diusulkan membuat jalan layang diatas hutan mangroove, tapi dengan alasan ongkosnya lebih mahal, maka dibuat nyang sekarang itu. (sungguh alasan nyang aneh….)
Tapi nyang paling kurang ajar, banyak hutan mangroove dikawasan itu dibabat lalu dibikin property komplek perumahan super mewah, pinggir pantai…..
Edan memang orang Indon…..
Ulasan yang bagus sekali….dan tulisanmu benar, kalau tak hati-hati hutan di Papua juga makin berkurang, seiring dengan gencarnya pembangunan.
[…] Post telah didominasi oleh post-post bernada persuasi, seperti ”Selamatkan Bumi Tercinta” (dan varian lainnya), ”Maling Ramah Lingkungan”, ”Pay It Forward”, atau ”Global Warming and […]
hihihiihi
rebosisasi mangrove mah kadang cuman jd proyekan pejabat 😦
yah … inilah indonesia
hehehehehehe
betul betul betul
upin n ipin.
mangrove subur nelayan senang, banyak ikan sekaligus jadi benteng kalau laut pasang..nggak langsung hajar ke rumah dan pantai
mudah2an ada pejabat2 yg baca n sadar, jd ga jd proyek2 buat mereka sendiri.tanam mangrove dengan benar buat kepentingan kita juga
Hoo, pernah sampai ke Papua, bang? Ke kota mana?
Kalo saya komen stuju disini tapi gak pernah nanam mangrove sama aja percuma ya? Mana hutan mangrove di kotaku dah dirubah jadi kawasan bisnis yang kulewati tiap hari…
Tapi pokoknya stuju…!!
@ cK :
yey… baru tau ya ? selamat… akhirnya jadi tau… 🙂
@ Pak Sawali :
Itulah mungkin dilema negara berkembang. Ketika pembangunan digenjot maka lingkungan menjadi prioritas kesekian. Ironis memang. Betul pak, intinya pembangunan fisik dan pembangunan lingkungan harus berjalan bersamaan.
@ dana :
hutan memang sangat gampang untuk dieksploitasi tapi membutuhkan “pembalikan pemikiran” untuk merestorasinya kembali. kalau paradugmanya masih bangun dan bangun tanpa pikir panjang, saya kira lingkungan jadi korban pertama dari pembangunan itu sendiri [selain manusia].
@ timpakul :
hahahaha… timpakul memang salah satu habitatnya adalah hutan mangrove 🙂 jadi kalau lingkungannya musnah maka mereka pun akhirnya musnah.
@ arul :
tourisme pantai memang salah satu penyebab hancurnya hutan mangrove. sebenarnya nggak terlalu masalah apabila pembangunan tempat pariwisata pantai juga disertai dengan menanam kembali mangrove dilain tempat. memang agak sedikit paradoks disini, yang satu berorientasi pariwisata sementara yang lain berorientasi lingkungan.
@ hana :
trekbek ? sudah dicek belum ? 🙂
@ mardun :
kalau kotanya di pinggir pantai, pasti bisa. letak hutan mangrove memang dipinggir pantai dan bisa jadi salah satu tempat pariwisata kota.
@ caplang :
betul…. mangrove memang dari sisi ekonomi tidak menguntungkan dibandingkan mal, hotel atau perumahan. tapi sangat ironis kalau pembangunan mal & perumahan pinggir pantai justru menimbulkan kerugian secara ekonomis dengan hadirnya banjir, abrasi, dan intrusi air laut.
harga yang harus dibayar akibat kerugian pembabatan hutan mangrove secara jangka panjang lebih besar dibandingkan keuntungan yang didapat oleh pembangunan tersebut.
@ khim :
kalau ditengah kota, ya nggak ada untungnya. lagian mangrove tidak bisa tumbuh di tengah kota, bisanya cuma di pinggir pantai. 🙂
@ mina :
maksudnya Kalpataru mbak ? Setiap tahun penghargaan kalpataru, biasanya hampir selalu ada yang berhubungan dengan pelestarian hutan mangrove. Tahun 2007 kemarin juga untuk kategori perintis lingkungan berhubungan dengan mangrove.
tapi itu dia, apakah hanya selalu berhenti dengan penghargaan kalpataru ? sementara AMDAL yang selalu menjadi acuan pembangunan bisa “dipelintir” demi keuntungan ekonomi semata.
@ mbelgedez :
seingat saya juga begitu. selain jalan layang, pernah juga diajukan agar jalan tol yang menuju bandara itu “diputar” jadi tidak melintasi ekosistem mangrove tetapi melalaui daratan (perumahan, lahan kosong, dll), tapi karena ongkosnya kemahalan akhirnya hutan mangrove-nya yang dijadikan korban. 😐
Perumahan Pantai Indah Kapuk (langsung tunjuk aja nih…) 🙂 itu dulunya adalah ekosistem hutan mangrove. Jadi nggak perlu heran kalau banjir pasang bisa langsung nyelonong aja masuk jakarta tanpa ada penghalang. belum lagi dengan papan2 reklame yang bertebaran di sepanjang jalan tol bandara, yang merusak hutan mangrove.
@ edratna :
Betul bu, saya orang Papua (lahir dan besar di papua) dan merasa sedih melihat hutan yang ditebang tanpa mempedulikan manfaatnya buat kepentingan lingkungan.
@ Luthfi :
proyek pejabat ya ? *baru tahu saya* 🙂
yah.. mentalnya memang masih “sama”.
@ Pak Iman :
Betul pak. Salah satu pihak yang paling senang dengan lestarinya hutan mangrove adalah nelayan. Ketersediaan ikan nggak jadi masalah lagi, karena ada tempat untuk bertelor, pemijahan, dan mencari makan.
Dan sekaligus memang jadi benteng alami terhadap gelombang laut.
@ ade :
mudah-mudahan ya….
@ jensen99 :
Saya lahir dan besar di Papua, tepatnya di kota Sorong. Sewaktu kecil pernah jalan-jalan naik perahu ke muara sungai, dan ternyata hutan mangrove disana sudah banyak ditebang. Kebanyakan untuk kepentingan kayu bakar untuk penduduk setempat.
Tetapi untuk kasus besar pernah ada juga. Sewaktu pembangunan bandara Sorong Daratan (sekitar 2 km dari rumah saya) yang terletak dipinggir pantai, ratusan hektar (bahkan ribuan) hutan mangrove dibabat dan dimusnahkan tanpa ada penggantian. Benar-benar ironis. Padahal dulu daerah pesisir selatan kota sorong itu adalah salah satu kawasan hutan mangrove yang terbesar di kabupaten itu.
Dan nelayan-nelayan tradisionalnya banyak yang merana.
Bandara Domine Eduard Osok ya bang? Baru tau kalo itu dibangun diatas hutan mangrove…
Pendidikan kita, tidak cukup mengajarkan dan meneladani membangun dan ramah lingkungan.
Hukum juga rasanya tidak pernah punya kepentingan cukup untuk punya kekuatan melestarikan.
Ada yang salah berat dalam pola hidup masyarakat kita ketika bergaul dengan lingkungan.
Belum lagi keserakahan bisnis… tak habis-habisnya….
[…] Selamatkan Mangrove […]
mari selamatkan
oke !!!
lanjutin saja yang sudah ada!!
tetap jaga mangrove demi masa depan kita!!!
Kereeeeeen!!! salam dari Arsitektur Lnskap IPB agktn 42!!! (^_^)/
Para pejabat dan orang-orang yang sedang berkuasa hari ini jangan-jangan tidak mengerti fungsi dan manfaat mangrove. ? Masa sih ?
Yang pasti keserakahan akan sumberdaya alam telah mengakibatkan bencana bagi keberlangsungan generasi.
Pilihannya….rakyat harus memiliki kesadaran kritis akan hak dan tanggung jawabnya sebagai warga bumi.
SALAM RIMBAWAN!!!!!!!
biarkanlah hutan tetap ada di dunia terutama di Indonesia. janganlah menjadi mahasiswa yang hanya dapat mengoreksi kesalahan dari orang lain marilah kita coba semuanya dari sekarang.
lestarikan hutan kita……
mari bangun kembali hutan kita, SAUDARA KU !!!
AmiiiiiiN.
uraian ini (selamatkan mangrove) sangat bermanfaat bagi pribadi-pribadi yang bisa dan mungkin serta mau bertindak demi pelestariannya.oke
untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari yang dibangun tidak hanya lingkungannya tetapi kesadaranmanusia bahwa menjaga lingkungan itu sebuah kewajiban. sebenarnya seisi bumi ini adalah pusaka bukan warisan sehingga maknanya akan sangat berbeda. Warisan bisa rame-rame dibagi tetapi kalau bumi dan isinya itu pusaka mestinya harus dijaga. Membangun pemahaman itulah yang amat sangat sulit. Tetapi kita tidak boleh pesimis kedepan harus lebih baik. mari kita mulai dari diri kita melakukan hal-hal kecil untuk melestarikan lingkungan yang saya yakin semua akan bisa lebih baik .
Salam lestari
Assalamu alaikum,
Salam kenal
Postingan ttg mangrove nya mantap bro, saat ini saya & teman2 di organisasi PA saya berencana membuat kegiatan penghijauan pesisir pantai (penenaman mangrove) namun sampai saat ini kami mengalami kesulitan untuk mendapatkan jalur penyantun dana utk kegiatan tsb, sekiranya teman2 yg lain tahu mengenai hal ini sy minta tolong diberi tahu institusi penyantun dana mana saja yg memiliki program yg sama, atas bantuan rekan2 smua sy ucapkan terima kasih
Wassalam
Terjun di dunia bbiologi membuat saya membuka mata lebar – lebar bahwa kenyataannya qt masih mempunyai keanekaragaman yang berlimpah….Sangat mengenaskan ketika saya bersama- sama teman2 unj brkunjung kpulau rambut atau Muara angke…..Andae mereka mampu mengeluarkan bahasa tubuh mereka…Tolong aku,selamatkan aku…..Ayo qt jaga, Qt bergerak…demi alam Qt…
sAlam konservasi…Salam Lestari…
tolong dong situs mengenai fauna2 pada mangrof trims
gua perlu untuk tugas mata kuyliah mangrof….ada gak om bahan tentang fauna2 mangrove…trims ya
[…] dari gerusan ombak, peredam gelombang (baca di sini) dan tempat hidup dan berbiaknya biota laut (baca di sini), kawasan hutan bakau juga berpotensi dikembangkan sebagai wisata […]
biasa-biasa aja tu, malahan jelek.
menanam mangrove emang bijak. salam kenal.
Sebenarnya persoalan mangrove adalah persoalan kebijakan kebijakan pemerintah (baik daerah maupun pusat)..tapi seringkali persoalan ini tidak mampu ditanggapi secara bijak sehingga masyarakat yang hidup berdekatan dengan mangrove yang sering kali jadi sasaran bahwa mereka harus menjaga dan melestarikan mangrove dengan alasan bahwa kalau mangrove tidak ada merekalah orang pertama yang menerima dampak.
Sebenarnya kondisi ini tidak adil menurut saya..kami sepertinya sudah letih bersama masyarakat melakukan upaya pengelolaan mangrove (sudah banyak dicoba upaya2 untuk melakukan penanaman kembali). Ada yang berhasil ada yang belum berhasil..
Entahlah…kalau bersama masyarakat kami tetap saja semangat untuk itu..tapi bila menyangkut kebijakan pemerintah..jadi pesimis kita untuk menyelamatkan bumi ini karena pemerintah sendiri tidak begitu perduli tentang bumi ini..mereka hanya mementingkan kekuasaan
gimana sich caranya inventarisasi mangrove !
[…] KUNJUNGAN KE HUTAN BAKAU Tema bulan ini di sekolah tentang Laut. Namun kunjungan sekolah kali ini tidak ke seaword atau bermain di pantai Ancol, melainkan ke Hutan Mangrove di Muara Angke. […]
Mangrove di kabupaten pinrang perlu diestarikan, karena sudah banyak mengalami konversi untuk berbagai peruntukan
Hutan mangrove di kabupaten pinrang perlu dilestarikan, karenA sudah banyak dikonversi untuk berbagai keperluan
Salam kenal. Salam MANGROVER!
[…] Tapi sampai saat ini, ternyata tulisan lama saya dalam menyambut Blog Action Day 2007 yang berjudul Selamatkan Mangrove menjadi tulisan yang paling banyak dicari orang. Padahal saya bukan ahli lingkungan hidup meskipun […]
saatnnya bertindak buat mangrove…Go mangrove!!!
jadi tau apa itu “MANGROVE”, makasih bang….
blog ini ada pemiliknya kagak? jangan2 sudah terkena intrusi air laut akibat pembabatan hutam bakau.
kewajiban qta smua untuk menjaga mangrove!!!!!!!
Mangrove???thankz 4 infonya. aq kira mangrove cuma ada di pilem Harry Potter-1 ja. C YA
Bung, boleh gak minta info lebih bnyk ttg mangrove dalam rangka riset disertasi, mhn bantuan. tq b4
Hi guys, sekedar info saja. Di Indonesia khususnya kota Jakarta kita tercinta masih memiliki hutan mangrove yang masih berfungsi sebagai paru-paru kota, oleh karena itu kita sebagai warga iNDONESIA khususnya Jakarta, harus wajib menjaga ketat supaya mangrove yang berada di Muara Angke akan tetap terus ada..
Dan jagalah selalu kebersihan.. Jangan biarkan sampah-sampah mendatangi SuAKA mARGA Satwa Muara Angke..
Pedulilah Kalian ‘hai’ manusia-manusia yang sudah diberi akal dan pikiran untuk tetap patuh terhadap peraturan.
Disiplin adalah kunci utama.
is there any person or institution can help my organization for doing the recovery of abrasion in my place pulau dua, sawah luhur- banten.
please send the information or send e.mail to areya_adv@yahoo.co.id or mapala_untirta@yahoo.com.
thnks….
ok mas postingnya. Mari sama2 jaga mangrove demi kelestarian lingkungan pantai dan kesejahteraan nelayan. Nelayan sejahtera, ikan banyak rakyat ga kurang gizi.
sejujurnya, apa yg ditulis bener2 masuk akal… gw seneng, ada orang yg masih perduli sama mangrove,, gw juga belajar di antropologi politik, bahwa banyak kekayaan alam indonesia hancur karena keuntungan perseorangan,, di mana keuntungan tersebut ternyata malah merusak sebuah sistem yg ternyata mencapai tingkat global… ayo kita sama2 turut menjaga mangrove,, semoga bisa tetap diwariskan ke anak cucu kita.
GO GREEN THE MANGROVE……!!!!
bleh tau…. bagai mana cara mencari bibit mangrove yang bagus? n gmana cara merawat bibit mangrove yang sudah d tanam d arealnya? pa sama dengan perawatan tanaman perkebunan taw kehutanan?
Saya sangat mendukung gerakan selamatkan hutan bakau ini.
Tapi iseng2 nih, setelah saya pikir2, saya rasa dari segi bahasa, “mangrove” itu bukan bahasa Indonesia. Kamus pun mengatakan bahwa “mangrove” itu adalah bakau.
Ada rasa kesal juga dewasa ini setiap kali baca koran, yang tertulis selalu saja “mangrove”, bukan “bakau”.
Jadi, apakah ini artinya bakau itu bukan “mangrove”?
SELAMATKAN HUTAN MANGROVE SKRG JUGA!!!
Salam Mangrove, sebagai bagian rakyat pantura Indramayu, saya sebagai mahasiswa IPB jurusan kehutanan dalam rangka hari mangrove internasional kami ikatan keluarga dan mahasiswa indramayu akan mengadakan acara penanman dan pemeliharaan mangrove di Pantura Kabupaten iNdramyu, lagi cari sponsor untuk acara ini, bila bermint bisa langsung email saya di atas
[…] dari gerusan ombak, peredam gelombang (baca di sini) dan tempat hidup dan berbiaknya biota laut (baca di sini), kawasan hutan bakau juga berpotensi dikembangkan sebagai wisata […]
mangrove….
di batam lumayan banyak…
sekarang lagi saya eksplore….
mendirikan bangunan di atas mangrove dengan tidak menebang mangrove…
cuman… bahaya ga sih kalo malem…
anda kreatif..
selamatkan Mangrove…
bangunan diatas mangrove adalah karya menarik
asyiiiik…di malam hari
indah dan ga bahaya…
ga ada yg mengganggu anda…
karena anda penyelamat Mangrove..
aku garansi…
Orang-orang yg merusak MANGROVE..
secara besar-besaran
hanya berpikir bahwa…
meraih keuntungan
tdk sadar merusak dirinya sendiri
merusak bumi…dimana kaki berpijak
tenggelam demi kepentingan ekonomi
serakah demi uang…
padahal bnyk cara mencari uang…
tanpa merusak..hutan Mangrove
Mangrove-ku tercinta..
karunia Sang Maha Kuasa
I..Love You..PULL…
Aku akan berjuang..Mangrove-ku
aku akan gerakan..hatiku,ucapku,tindakanku…
untukmu….MANGROVE-ku..
karena engkau diciptakanNya..utk keseimbangan alam ini
MANGROVE…adalah Sistem
didalamya ada udang,ikan,biawak,ular…Monyet…
melindungi daratan dari abrasi air laut
melindungi manusia…dari ganasnya alam ini
tapi…manusia tdk sadar…
tdk sadar akan sekenario Sang Maha Kuasa
menciptakan segala sesuatu dgn ukuranNya
dirusak…dibabat..di-Logging…oleh manusia tak bertanggung jawab..demi keuntungan sesaat..
demi kenikmatan sesaat…seperti ejakulasi dini…
IBLIIIIS telah ber-wujud manusia
Merusak..dan merusak alam ini
apakah manusia perusak Mangrove SADAR???
bahwa tubuhnya digunakan IBLIIIIS…
untuk merusak MANGROVE!!!
MERUSAK sistem MANGROVE karya cipta SANG MAHA ESA
inilah peperangan sejati dalam diri Kita…
sip
indonesia memang negara yang hutannya banyak ..tetapi ,,,,hutan tidak berfungsi sebagaimana hutan biasa
Hutan Indonesia Punah…bung
nggak..bnyk lg seperti dulu
dibabat oleh angkara…
Kurang puas membabat hutan di gunung-gunung…
Malahan..Mangrove…jd sasaran
Dgn alasan utk pembangunan
yg kurang pertimbangan
merusak keseimbangan
Dasaaaar Setaaaaaaan
Thks Ardi Dwi P..ya..kt selamatkan Mangrove…
salam…MANGROVER
green my world
lets go green
keep our earth still green
stop global warming
do..it
[…] Selamatkan Mangrove […]
selamatkan Hutan mangrove
excited posted.
Save the ocean 🙂 n go green..!
good posting.
save the ocean n go green 🙂
ck..ck…ck… Mana boleh begitu nanti daerah resapan air jadi kurang deh ya allah maafkan hambamu yang merusak keindahan alam,yamg merusak hutan mangrove ya kan! lagipula kan gak ada resapan air saa bersumpah atas nama allah jangan merusak hutan mangrove gua ini serius serius bunuh setan!!!!!!!!!!!!!! ya allah aku tidak mau citc-citaku jadi penebang pohon aku yang masih kecil gak mau besar2 jadi penebang pohon
tukeran link ya,,ini blog ku
http://www.yoyon12.wordpress.com
aku tunggu ya,,
mantep li mangrove nya
informasi ini sangat membantu buat orang-orang peduli mangrove
Kampus q lagi ada acara menanaman mangrove, monggo di cek link ini :
http://img812.imageshack.us/f/20629916474787086931288.jpg/
benernya itu acara kampus,… tp terbuka buat umum,… ini tiket yang dimaksut :
http://img24.imageshack.us/f/20648016474512280061288.jpg/
keterangan :
teman2,,,
ayo ikutan ya…
dengan Rp 3000 berati kalian udah ikut bantu buat konservasi penanaman mangrove di wonorejo,bantu pengobatan gratis dan pengadaan sembako murh buat masyarakat kurang mampu…
kalau mau ikut acara penanaman mangrovenya ayo bareng2 tanggal 30 april pkl 6.30 kumpul di depan parkir PENS-ITS buat berangkat bareng buat penanaman mangrove bersama di wonorejo,,,,,
ACARA TERBUKA UNTUK UMUM,jadi kalau mau ngajak keluarga boleh banget,,
TERIMA KASIH,,, ^^
CP:
Veven:0856460240709
citra:085645125504
BATAS TERAHIR TRANSFER : 24 April 2011 pukul 21.00 WIB
Bisa transfer fia bank BRI Syariah :
1002480634
AN : citra ayu enpriantama
Aq cuman mau bantu nyebarin, karena memang ini araca di buka untuk umum, jika ada pertanyaan monggo di hubungi CP-nya, saran citra aja yang di hubungi,…
Trimakasih
Salam kenal mas,,, mari tetap semangat melestarikan mangrove kita…….
salam kenal.. seru pastinya klo. penanaman mangrove di jadikan gaya hidup di semua kalangan masyarakat
…..!!
Sebenarnya mangrove itu tanaman yang gampang hidup dan tidak perlu perawatan eksta.
mas minta tolong …….
ada gak buku tentang khusus mangrove dan manfaat mangrove itu sendiri dari segi tum buhanya untuk apa aja dalam dunia pengobatan
[…] https://fertobhades.wordpress.com/2007/10/15/selamatkan-mangrove/ […]
di Riau Inhil sudah banyak pembabatan hutan bakau yang membabi buta demi kepentinngan pertumbuhan ekonomi