Mudah-mudahan ini bukan postingan serius…. π
Apakah ada yang pasti di dunia ini ? Silakan mencarinya…. π Satu-satunya kepastian di dunia ini adalah ketidakpastian itu sendiri. Juga, apakah ada yang abadi di dunia ini ? Satu-satunya yang abadi di dunia ini adalah perubahan. ChAnGe kalau kata Renald Khasali. Dan setiap hari kita menghadapinya : ketidakpastian dan perubahan. Itulah hidup. Dan hidup yang penuh kepastian dan keabadian bukanlah hidup di dunia.
Bagi kebanyakan orang, hidup dianggap sebagai suatu garis lurus (linier). Dengan kata lain, fungsi dari semua elemen-elemen kehidupan jika digambarakan dalam suatu diagram akan membentuk garis lurus. Sedemikian lurus hidup itu (menurut anggapan beberapa orang) sehingga banyak yang menasihatkan : Kalau hidup nggak usah macam-macam. Atau seperti lirik lagu Iwan Fals : Hidup sudah susah jangan dibikin susah π Artinya, hidup seperti yang sudah digariskan. Mungkin suratan nasib adalah masalah lain, tetapi jika hidup sudah seperti ini, mengapa harus diubah ?
Liniernya hidup itu bisa dilihat dalam peristiwa-peristiwa dalam hidup yang seolah sudah menjadi suatu “keharusan”. Dalam beberapa persitiwa biologis (lahir dan mati, misalnya) memang adalah suatu keharusan. Misalnya seperti ini : lahir – belajar berjalan – TK – SD – SMP – SMA- kuliah – bekerja – menikah – punya anak – tua – mati. Hidup yang linier seperti diatas juga seakan serentetan peristiwa-peristiwa yang sudah tertulis “dari sononya” dan tidak bisa diubah-ubah lagi. Sekali lagi, itulah hidup.
Coba anda lihat contoh seperti ini. Sumber dari pengalaman pribadi; nama dan tempat sengaja ditiadakan; isi percakapan/surat diedit seperlunya :
Mas, saya lagi sedih nih. Rasanya nggak kuat nahannya, mau mati saja. Tau nggak mas, saya nggak diterima masuk S2 UI. Benar-benar nggak dipercaya. Padahal saya sudah belajar mati-matian dan juga nggak lupa sembahyang. Kayaknya saya jadi merasa orang yang paling bodoh sedunia. Apa memang saya sebodoh itu mas ? Gimana nanti saya beritahukannya sama orang-orang, apalagi sama orangtua saya. Padahal orang tua saya sangat berharap saya bisa meneruskan kuliah saya, dan kemarin orangtua saya berjanji akan membantu kuliah saya. Apa yang bisa saya bilang buat mereka ? Tahun ini kayaknya Allah sedang mencobai saya, tapi kenapa ? Padahal saya rajin sembahyang dan nggak lupa ngaji.
Ketika ada sesuatu yang mengganggu keseimbangan linier tadi, maka yang timbul biasanya adalah stress, depresi, kekecewaan mendalam, penolakan, bahkan bisa menjadi suatu gangguan. Hidup yang linier dan tanpa gangguan adalah hidup yang nyaman. Memang mengganggu suatu kenyamanan adalah suatu hal yang teramat sulit dilakukan. Sama seperti Hukum Kelembaman dalam Fisika. Sesuatu/seseorang cenderung untuk mempertahankan posisinya semula.
Kenyamanan dan kemapanan adalah dambaan setiap orang. Tetapi kenyamanan dan kemapanan tidaklah sama dan tidak juga identik dengan kebahagiaan. Ada orang yang senang dengan petualangan dalam hidupnya. Menganggap bahwa hidup yang begitu-begitu saja bukanlah hidup yang sebenarnya. Ada juga yang senang dengan resiko dalam hidup, menganggap bahwa hidup adalah permainan resiko. Memang sangat jarang menemukannya.
Juga contoh seperti ini;
Rasanya baru kemarin kami makan bersama dan cerita-cerita ngalor ngidul sampai subuh. Baju-bajunya masih rapi tersimpan di lemari. Meja kerjanya juga masih seperti semula. Nggak ada yang berubah. Tapi kayaknya ada yang hilang disini. Saya nggak tahu apa itu, tapi kayaknya hidup ini sudah nggak sama seperti dulu lagi. Serasa ada yang hilang dari hidup saya.
Tiap pagi saya masih menyiapkan sarapan pagi buat dia, walaupun saya tahu nggak ada yang memakannya. Juga pakaian yang dipakainya buat kerja. Pakaian itu saya pandangi lama, seakan membayangkan dia memakainya, dan saya membetulkan dasinya dan kerahnya. Kenapa semua itu terjadi pada saya ? Seakan saya tidak diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk menyayangi seseorang seumur hidup saya. Apa yang salah dengan saya ?
Banyak yang bertanya apakah hidup itu ? Kita punya banyak teori, banyak filosofi, banyak dogma, banyak keyakinan, dan seabrek-abrek yang lain, tetapi hidup itu tidaklah dapat didefinisikan dan diketahui sebelum menjalaninya. Dan menjalaninya dengan seakan-akan semua disekitar kita “ceteris paribus” dan kita akan selalu “baik-baik saja” bisa jadi akan menghasilkan hidup yang penuh dengan kekecewaan. Ketika sesuatu (entah apapun itu) datang mengganggu keseimbangan, yang timbul bisa jadi adalah seperti cerita diatas.
Atau cerita seperti ini;
Gimana nih mas ? Saya rencananya 6 bulan lagi akan menikah dengan pacar saya. Tapi sampai sekarang saya masih belum diterima sama keluarga pacar saya itu. Katanya sih karena pekerjaan saya yang masih serabutan sekarang ini. Memang saya belum punya kerjaan tetap mas, dan sekarang ini kan susah cari kerjaan. Tapi kalau menurutku sih masalah sebenarnya bukan itu. Kami beda agama, mas. Memang susah sih…. Trus kami berdua sudah memutuskan untuk tetap sama agama masing-masing. Orangtua saya juga nggak setuju sama pacar saya ini. Dan mereka sudah ngancam kalau saya tetap kawin sama pacar saya, mereka nggak akan mengakui saya sebagai anak.
Seperti apakah hidup itu ? Jika anda tahu, tolong beritahukan saya jawabannya π
ps : Maaf kalau cerita diatas menyinggung anda. Jika ada kesamaan kisah, itu hanya kebetulan belaka.
hidup itu arti nama saya fren… π
hidup itu perjuangan..
mengapa kita hidup?
Maaf Pak, masih belum bisa jawab. Walaupun sudah menjalani hidup ternyata sulit mendifinisikan. Mungkin kalau soal pilihan ganda bisa milih π Mungkin juga hidup itu pilihan …
Hidup itu lawan katanya mati. Aku sendiri mencari hidup sehidup hidup tetapi sampai saat ini belum menemui. Tapi kalau dibilang hidupku ini linier, nggak juga. Kadang aku berani mengambil keputusan yang memporakporandakan kenyamanan yang sudah ada demi menikmati perubahan dan menyikapi ketidakpastian.
Halah… nulis opo gek?
Kayaknya sih tergantung definisi per orang…
“Hidup adalah kesempatan untuk mencintai”
(kalau orangnya sufistik)
“Hidup adalah perjuangan”
(kata Dewa 19)
dll.
Tapi, ada suatu quote dari komik Chrno Crusade, yang saya kira cukup mewakili definisi tentang “hidup”:
Umm, kira2 begitu sih π .
tanda bahwa kita hidup adalah merasakan sakit, menderita, senang, dsb. kalau tidak merasakan itu lagi berarti . . .
Wah ini postingan serius. Beda dengan postingan sebelumnya, yang ‘serius’.
Hidup itu apa?
Yap.. pertanyaan yang bagus…
(*mabur, sebelum jawab*)
hehehe
Menurutku hidup itu spt naik kapal layar & kita nahkodanya. Mau dibawa kemana kapal itu? Suka-suka kita sebagai nahkoda. Ya ngak?
Bisa membuka mata di pagi hari, menghirup udara segar, berfikir, bersyukur, mencintai, berjuang, berharap, bahagia, terkadang jatuh, belajar, bangkit lagi terus..terus..terus dan tidak berenti.
salam kenal sebelumnya =)
soal ‘makna hidup’, yah. kok rasanya jadi ingat tulisan jaman dulu…
hmm. saya sih lebih suka memandangnya sebagai ‘hidup untuk terus berjalan’, bukan ‘berjalan untuk terus hidup’.
tidak perlu ada alasan yang mudah dipahami untuk segala sesuatu, kan? mungkin suatu saat nanti saya akan menemukan ‘makna’ sebenarnya dari hidup ini, yang selama ini saya masih belum menemukan jawabannya.
…dan sampai saat itu tiba, saya sih hanya akan menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya saja =)
jlani saja hiup….mengalir…kayaknya akan indah….daripada kita tahu ati hidup, malah jadi gundah, seperti kalau kita tahu apa saja penyakit dlam tubuh kita, jadi tamah pusing, mau ini gak boleh, mau itu dilarang….sudahlah…. jalani saja hidup…..mangalir…mungkin diakhirnya kita akan tahu….oooo..ternyata hidup seprti itu to….?
Menurut saya…
Kita harus membedakan makna hidup dan kehidupan.
Hidup adalah Ruh (sesuatu yang bisa bergerak dengan sendirinya tanpa digerakkan oleh orang lain). sesuatu yang bersifat gerak karena adanya ruh di dalamnya dan ada yang menggerakkan/yang membuat yaitu Alloh swt.
Kehidupan adalah apa yang kita jalani saat ini di dunia, karena dalam kehidupan, kita membutuhkan sesuatu misalnya, kebutuhan jasmani maupun rohani agar kita bisa bertahan hidup.
Kabur dulu ah…….. Ngantuk pool.
buat orang ganteng dan cantik (seperti saya) : Life is … soo beautiful
buat orang gak ganteng dan gak cantik (gak seperti saya) : Life is … soo not beautiful
XD XD
Piss bang, mari kita serius lagi,huhuhu
Apret
*Ga bisa nulis serius*
Hidup : kalau dilihat dr klinis berfungsinya semua tanda2 klinis, fungsi cardiovaskular, fungsi ginjal, fungsi pernafasan, fungsi syaraf dan otak, fungsi hepar dsb…klo semua ga berfungsi mati.
ehmmm but it’s not that simply
@ helgeduelbek :
Urip = Hidup… π
@ grandiosa :
Seperti kata Dewa ya ?
@ Poltak :
Karena ada penyebabnya. Apa penyebabnya ? π
@ cakmoki :
Benar pak… hidup itu PILIHAN. Tapi memilih adalah pekerjaan yang sangat sulit.
@ Kang Kombor :
Jadi ingat slogan iklan rokok : Membikin hidup lebih hidup. Padahal rokok (katanya) bikin hidup jadi pendek π
@ Sora9n :
Nggak ngerti, suer…. π
@ kerajaanbanjar :
benar mas, itu salah satu tanda-tanda hidup…
@ Arif Kurniawan :
jadi maksudnya : hidup itu mabur ? π
@ juliach :
Penumpangnya siapa ? :-))
@ Ning :
bener mbak, itu juga ciri-ciri hidup.
@ yud1 :
mungkin hidup itu salah satu misteri terbesar manusia sehingga sukar dipahami
@ tajib :
Diujung ? maksudnya kalau sudah mati mas ?
@ m_kharis :
thanks atas pencerahannya….
@ Apret :
Life is beautiful…. itu kayaknya buat aku deh… π
@ senyumsehat :
it’s not that simply…. π
@ fertobhades
Lho, memangnya mas fertob ganteng?? π
*ambil langkah seribu*
H i d u p itu Pu(e)dih dih dih dih ….
L i v e itu Evil vil vil vil ….
H a y a h itu tetep sama, Hayah ….
Yg (mungkin) penting, tdk lupa utk Ibadah.
Supaya bernilai, dunia and akhirah.
Salam kenal nal nal nal…
Waduh pertanyaannya kok sulit sih mas?
Menurutku pribadi, hidup itu jika kita masih ber-rasa dan ber-pikir
(awalan “ber” bukan untuk mengubah kata rasa dan pikir jadi kata kerja tetapi “ber” dalam artian memiliki—>memiliki untuk digunakan)
π
Kita
lebih seringtahu nikmatnya sehat di saat kita tahu tidak nikmatnya sakit. Kita tahu arti dan rasa panasnya panas setelah kita merasakan dinginnya dingin.Apakah kita perlu merasakan ketidakindahan mati dan kematian supaya bisa merasakan indahnya hidup dan kehidupan?
@ Sora9n :
Kayaknya (ini pengandaian juga lho), saya orang terganteng yang ada di wordpress ini. Tul nggak ?
Hidup NARSIS…. π
@ zaki :
Salam kenal juga. Jadi hidup itu apa ? (mbulet gini ya ?) π
@ deKing :
“rasa” dan “pikir”….
itulah juga ciri-ciri yang bernama hidup.
Aa Jim Morrison pernah bilang :
“Do you know the warm progress under the stars?
Do you know we exist?
Have you forgotten the keys to the kingdom?
Have you been born yet
& are you alive?”
“We’re like actors, turned loose in this world to wander in search of a phantom, endlessly searching for a half-formed shadow of our lost reality. When others demand that we become the people they want us to be, they force us to destroy the person we really are. It’s a subtle kind of murder. The most loving parents and relatives commit this murder with smiles on their faces.”