In this world
In this world
we walk on the roof of hell,
gazing at flowers.Kobayashi Issa [Haiku]
Apa yang menarik dari film The Last Samurai ?
Filmnya memang lumayan bagus tetapi bagi saya bukan itu. Lebih dari itu, saya menyukai musiknya. Musik yang bisa melukiskan arti dan makna seorang samurai. Seorang yang hidup diatas jalan pedang dan mengabdikan dirinya sepenuhnya. Keberanian dan harga diri adalah pandangan hidupnya. Melayani adalah falsafahnya.
Dan saya terbuai ketika, secara tak sengaja, mendengar film score dari The Last Samurai. Film soundtrack [without song] yang menjadi salah satu karya film-score composer Hans Zimmer.
Hans Zimmer adalah seorang film-score composer yang sudah beberapa kali memperoleh penghargaan di beberapa ajang festival film. Film-film yang pernah mendapat sentuhan tangannya antara lain The Gladiator, The Lion King, The Thin Red Line, The Ring, dan Pirates of the Caribbean : Dead Men Chest.
Dan ini playlist-nya :
- A Way of Life (8:03)
- Spectress in A Fog (4:07)
- Taken (3:36)
- A Hard Teacher (5:44)
- To Know My Enemy (4:49)
- Idyll’s End (6:40)
- Safe Passage (4:56)
- Ronin (1:53)
- Red Warrior (3:56)
- The Way of the Sword (7:59)
- A Small Measure of Peace (7:59)
Saya seperti berada di sebuah perkampungan samurai yang tenang dan damai ketika mendengar A Way of Life, Idyll’s End dan A Small Measure of Peace. Sebuah perkampungan yang indah, kaum perempuan mencari nafkah dengan bertani, dan kaum laki-lakinya mengabdikan hidupnya di jalan pedang.
Safe Passage seakan-akan membuat saya menjadi seorang Ronin, samurai yang tidak memiliki tuan, yang melanglang buana. Mencari tuan sebagai tempat mengabdikan diri hidup dan mati.
Spectress in A Fog seakan-akan menggambarkan sebuah perjalanan di kala pagi dini hari, di tengah padang rumput luas tak bertepi, dikelilingi bunyi makhluk hutan, dan diintai oleh musuh yang berada di balik semak-semak. Menggetarkan dan menakutkan.
Ronin dan To Know My Enemy menyiratkan sebuah persiapan perang dengan genderang, tetabuhan, dan panji-panji yang dikibarkan. Pedang yang siap terhunus. Panah yang siap dilepaskan dari busurnya. Kuda yang meringkik seakan tak sabar. Dan dalam satu teriakan panjang, semua dimulai.
Pertempuran sebenarnya tergambar dalam Red Warrior dan The Way of the Sword.
*************
Saya memang tidak terlalu tahu dengan karya-karya Hans Zimmer. Untuk music-composer, yang paling saya tahu adalah Nobuo Uematsu yang mengarang hampir semua music and song dalam serial game Final Fantasy. 🙂
Tapi film-score The Last Samurai benar-benar membuai saya. Atau mungkin karena saya pernah – di masa lalu – menjadi seorang Samurai ? Mungkin saja saya yang sekarang adalah reinkarnasi dari Tadakatsu Honda (Heihachiro Honda), seorang samurai dan jenderal besar yang hidup dan melayani di masa keshogunan Ieyasu Tokugawa ? 😕
Mungkin saja. 😛
——————————————-
Merujuk pada komentar Sora9n [disini] yang menanyakan apakah pemuatan content film-score The Last Samurai melanggar ToS atau tidak, maka dengan ini saya akan menghapus link ke box.net yang memuat isi dari film-score tersebut. Hal ini supaya saya tidak dianggap melanggar ToS berupa pelanggaran hak cipta.
the downloading, copying and use of the Content will not infringe the proprietary rights, including but not limited to the copyright, patent, trademark or trade secret rights, of any third party;
Saya sendiri memiliki CD dari film-score The Last Samurai, dan saya mengunggah isi dari CD tersebut [setelah di-convert ke format mp.3] ke box.net hanya untuk sekedar koleksi lagu. Bagi anda yang telah mengunduh content film-score itu, saya minta untuk tidak menyebarluaskannya. Anda bisa mencarinya sendiri di situs-situs yang menyediakan layanan unduh film-score tersebut.
Dan maaf yang sebesar-besarnya untuk segala ketidaknyamanan yang timbul akibat pemuatan content film-score tersebut.
Kalau Soundtrack Game diibaratkan Film Score, saya pilih Chrono Cross atau Xenogears.
Tapi, ah…film. Nampaknya aku pernah mendengar lagu – lagu dari Saving Private Ryan atau Transformers. Dan IMHO bagus. 😀
Weleh, saya malah sama sekali ndak pernah mendengar(kan) musiknya.. Cuma nonton pelemnya sajah…
Satu-satunya yang ngerti cuma film Titanic.. 😳
Saya juga cuma nonton pelemnya saja…
Nggak merhatiin sontreknya
bang fertob ikut kopdar di bandung yak?
dari jakarta naik apa nih 🙂
Last Samurai itu yang pilem-nya Tom Cruise bukan sih?
*ga suka pilem kolosal*
Kirain Bang Fertobh mau jadi samurai di Sorong.. hehehehe 😛
Omaigat!!
Setelah mendengar lagu-lagu itu saya jadi pengen nonton The Last Samurai lagi.. 😐
Lho, ini melanggar ToS nggak nih? Soalnya setahu saya, scores film itu umumnya dijual dalam bentuk CD, lho? 😕
Saya cuma ngerti Final Fantasy nya aja…
The Last Samurai
blm sempet nonton…
kayanya harus cari donlod an neh, cari gretongan 😀
@ DeBe :
Chrono Cross memang bagus, tapi Xenogear saya belum pernah main. 🙂 Kalau film, saya biasanya hanya mendengar yang soundtrack-nya saja [with song], dan hampir nggak pernah dengerin film-score.
@ Nazieb :
Saya juga cuma nonton filmnya saja, dan kebetulan ada hadiah dari teman berupa CD film-score The Last Samurai
@ Ardianto :
Coba didengerin deh…. 🙂
@ antown :
Sampai sekarang saya masih belum tahu apa ikut kopdar di bandung atau tidak. Rencananya memang tanggal 29 saya balik, tapi masih saya usahakan untuk datang.
@ chic :
Yup betul mbak. Yang ada si ganteng [kata orang] Tom Cruise. 😉
@ Sora9n :
Sudah saya hapus, mas. Memang setelah saya lihat pasal tentang pelanggaran hak cipta, link diatas berpotensi melanggar ToS. Jadi saya hapus dan kalau ingin memiliki secara pribadi bisa japri ke saya.
@ Aditnya siapa ? :
Berarti tahu Emiko Shiratori dong… 😉
*siapa ya ?*
@ Sigit :
Hahahaha….. silakan dicari yang gretongan. Tapi sudah pernah masuk TV swasta kok. 😉
Membaca postingan tentang Samurai ini, saya jadi pengen ngulang membaca Taiko-nya Eiji Yoshikawa lagi ini, Bang 😆
Eh iya… tentang TOS itu, saya juga mau unshare itu link ke folder Black Brothers kemarin itu. Bukan takut disusped atau apa, cuma ndak enak saja sih jadinya 😕
Kemarin mau ngupload Elok-nya Padi juga batal karena mikir respek sama mereka. Padahal bisa aja cari celah, mengingat TOS di WP rancu kalo meliat banyak sekali hak cipta yang terpampang dimana-mana, dari header, wallpaper, ebook di banyak blog
Untung koneksi masih ada ini di daerah, jadi ingat lagi buat ngapusnya
Jadi ingat buku Taiko yang setebal bantal belum dibaca…..kalau si sulung memang senang bacaan tentang samurai, seperti; Taiko, Musashi dsb nya.
Saya baca Mushashi saat dimuat di cerber Kompas, kemudian beli novelnya…ternyata saya malah nggak sempat baca, yang membaca kedua anakku.
bang…kirim ke saya donks linknya…
*nunggu*
saya lebih suka film shogun
*berlalu*
Saya simpatisan “Musashi” 😀
[…] maya. Kembali ke tempat yang sama, dalam kejenakaan waktu yang berbeda. Lantunan lagu Red Warrior dari The Last Samurai masih berdentang mengikuti irama perjalanan waktu yang nyatanya menjadi agak lambat. Dengan langkah […]
Soal musik, Hans Zimmer salah satu komposer favorit saya.
Lagu-lagunya di Pirates of the Carribean enak didengar.
Jadi ingin nonton The Last Samurai lagi. 🙂
[…] rela memajang tampilan fisik di side-bar. Memasang tampilan pikiran dalam bentuk sharing bacaan dan lagu di box.net. Dan, yang sedikit gila, memajang tampilan psikis dalam bentuk hasil tes kepribadian […]
musik, hmm no comment.
btw, udah nonton seven samurai bang? mantab itu.
ah bagi saya Buku lebih mengena di hati ketimbang film, walaupun sy suka The Last Samurai, tetapi sy lebih suka lagi Novel Samurai – Kastel Awan Burung Gereja dan Samurai : Jembatan Musim Gugur karya Takashi Matsuoka
kalo soal musik samurai, entahlah sy tidak begitu tau musik2 di The Last Samurai, tapi sy enjoy dengan insturemental yg ada di OST-nya Rurouni Kenshin
do you know any information about this in english?
emang keren banget seeh, kLo dah ngomongin samurai … kLo aku sukanya samurai X … hehehe
Thanks buddy labor health
The information you gave thanks for the post really worked this wonder of your site to another multi-language support yet?